AC Milan kembali menjadi sorotan di bursa transfer setelah laporan terbaru mengaitkan mereka dengan kemungkinan kepindahan Marcus Rashford, pemain sayap Manchester United yang saat ini sedang mengalami masa sulit di klub masa kecilnya.
Dengan kebutuhan Milan akan pemain sayap kanan, Rashford disebut-sebut sebagai salah satu opsi potensial, meskipun ada beberapa tantangan besar yang harus diatasi untuk mewujudkan transfer ini.
Konteks Situasi Marcus Rashford
Marcus Rashford, yang sebelumnya menjadi salah satu pemain andalan Manchester United, kini tengah berjuang untuk menemukan kembali performa terbaiknya. Di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim, Rashford dilaporkan kehilangan kepercayaan diri, ditambah dengan pernyataan publiknya yang mengindikasikan bahwa ia terbuka untuk tantangan baru.
Menurut laporan dari The Athletic, Rashford diperkirakan akan meninggalkan Old Trafford pada bursa transfer Januari 2025. Namun, ada beberapa kendala yang membuat transfernya menjadi rumit:
- Gaji Tinggi: Rashford memiliki gaji yang sangat besar, yang dianggap terlalu tinggi untuk sebagian besar klub, termasuk AC Milan. Hal ini memerlukan solusi kreatif, seperti subsidi gaji dari Manchester United.
- Pasar Terbatas: Klub-klub yang mampu memenuhi tuntutan gaji Rashford sangat sedikit, sehingga opsi kepindahannya menjadi terbatas. Serie A – khususnya AC Milan – disebut sebagai tujuan paling realistis.

Mengapa AC Milan Tertarik?
AC Milan saat ini sedang mencari pemain sayap, terutama di sisi kanan, untuk memperkuat skuadnya. Rashford, meskipun lebih sering bermain di sisi kiri sebagai posisi favoritnya, memiliki fleksibilitas untuk bermain di berbagai posisi menyerang, termasuk di kanan atau sebagai penyerang tengah.
Namun, ada beberapa alasan mengapa Milan mungkin mempertimbangkan langkah untuk merekrut Rashford:
- Pengalaman dan Kualitas: Rashford adalah pemain dengan pengalaman internasional yang luas, baik di level klub maupun tim nasional Inggris.
- Fleksibilitas Taktis: Kemampuannya untuk bermain di beberapa posisi menyerang bisa menjadi keuntungan besar bagi pelatih Sergio Conceicao.
- Harga Diskon?: Jika Manchester United bersedia mensubsidi sebagian gajinya atau menawarkan kesepakatan pinjaman dengan opsi pembelian, Milan dapat memanfaatkan peluang ini.
Tantangan yang Dihadapi Milan
Meski prospek mendatangkan Rashford terlihat menarik, ada beberapa kendala besar yang harus diatasi oleh I Rossoneri:
- Persaingan dengan Rafael Leao: Rashford lebih nyaman bermain di sisi kiri, tetapi posisi ini sudah menjadi milik Rafael Leao, salah satu pemain kunci Milan. Meskipun Rashford bisa bermain di kanan, itu bukan posisi alaminya, yang dapat memengaruhi performanya.
- Kendala Finansial: Gaji tinggi Rashford menjadi masalah utama. Milan harus menemukan cara untuk mengakomodasi struktur gajinya tanpa melanggar batas keuangan klub.
- Konsistensi Rashford: Penurunan performa Rashford di Manchester United mungkin menjadi perhatian. AC Milan harus memastikan bahwa pemain tersebut siap untuk memulai kembali dan memberikan dampak positif di Serie A.
Komentar Zlatan Ibrahimovic
Menariknya, Zlatan Ibrahimovic, yang pernah bermain bersama Rashford di Manchester United, dapat memberikan pandangan unik tentang pemain tersebut. Zlatan dikenal sebagai sosok yang blak-blakan dan berpengaruh di ruang ganti Milan, sehingga pendapatnya mungkin menjadi pertimbangan manajemen dalam mengevaluasi potensi transfer ini.
Kesimpulan
Kepindahan Marcus Rashford ke AC Milan adalah skenario yang menarik, tetapi penuh dengan tantangan. Jika Milan berhasil menemukan solusi kreatif untuk mengatasi kendala finansial dan posisi bermain, Rashford bisa menjadi tambahan berharga bagi skuad Rossoneri.
Namun, keberhasilan transfer ini akan bergantung pada beberapa faktor, termasuk kesediaan Manchester United untuk berkompromi, kemampuan Milan untuk menyesuaikan gaji Rashford, dan kesiapan pemain itu sendiri untuk memulai babak baru di Serie A.
Jika semua elemen ini berhasil disatukan, Rashford bisa menjadi bagian penting dari ambisi Milan untuk kembali ke puncak sepak bola Italia dan Eropa. Forza Milan!