AC Milan akan menjamu AS Roma di San Siro untuk kedua kalinya musim ini, kali ini dalam laga krusial perempat final Coppa Italia. Pertandingan ini menjadi ujian penting bagi kedua tim yang memiliki ambisi besar di kompetisi domestik, terutama setelah perubahan besar yang terjadi di kedua kubu sepanjang musim.
Latar Belakang Pertandingan
Pertemuan terakhir kedua tim di San Siro pada Desember lalu berakhir dengan skor imbang 1-1, dalam pertandingan yang menjadi akhir dari era Paulo Fonseca sebagai pelatih AC Milan. Setelah hasil tersebut, I Rossoneri menunjuk Sergio Conceição sebagai penggantinya.
Sejak itu, Milan telah mengalami banyak perubahan, baik dari sisi taktik maupun komposisi pemain. Il Diavolo Rosso memasuki laga ini setelah hasil imbang dalam Derby della Madonnina melawan Inter, diikuti oleh hari terakhir bursa transfer yang sibuk.
Di sisi lain, Roma juga menunjukkan performa yang tidak konsisten, tetapi tetap menjadi ancaman besar dengan pemain-pemain berkualitas seperti Paulo Dybala dan Lorenzo Pellegrini.
Kondisi Skuad AC Milan
Milan menghadapi beberapa masalah cedera menjelang laga ini. Emerson Royal, Alessandro Florenzi, Ruben Loftus-Cheek, dan Warren Bondo dipastikan absen. Warren Bondo, yang baru saja tiba pada hari terakhir bursa transfer, belum bisa melakoni debutnya karena masalah fisik ringan.
Namun, kabar baiknya adalah Youssouf Fofana kembali dari skorsing dan akan menjadi jangkar di lini tengah. Christian Pulisic dan Rafael Leao diperkirakan akan tetap menjadi starter meskipun belum dalam kondisi 100%, dengan opsi seperti Alex Jimenez siap menggantikan salah satu dari mereka jika diperlukan.
Menariknya, pemain anyar seperti Santiago Gimenez dan Joao Felix kemungkinan besar akan memulai laga dari bangku cadangan, tetapi keduanya bisa menjadi senjata rahasia Conceição jika situasi membutuhkan.
Kondisi Skuad AS Roma
AS Roma, di bawah asuhan Claudio Ranieri, diprediksi akan menggunakan formasi 3-4-2-1 dengan pendekatan pragmatis dan mengandalkan serangan balik cepat. Artem Dovbyk akan menjadi ujung tombak, didukung oleh kreativitas Paulo Dybala dan Lorenzo Pellegrini di belakangnya.
Di lini tengah, Leandro Paredes akan menjadi pengatur permainan, sementara bek sayap seperti Saelemaekers dan Angelino diharapkan memberikan ancaman dari sisi lebar lapangan. Di lini belakang, pengalaman Mats Hummels akan menjadi kunci untuk menjaga pertahanan Roma tetap solid.
Prediksi Susunan Pemain
AC Milan (4-3-3):
- Kiper: Mike Maignan
- Bek: Kyle Walker, Fikayo Tomori, Strahinja Pavlovic, Theo Hernandez
- Gelandang: Yunus Musah, Youssouf Fofana, Tijjani Reijnders
- Penyerang: Christian Pulisic, Tammy Abraham, Rafael Leao
AS Roma (3-4-2-1):
- Kiper: Mile Svilar
- Bek: Zeki Celik, Mats Hummels, Evan Ndicka
- Gelandang: Alexis Saelemaekers, Leandro Paredes, Kone, Angelino
- Penyerang: Paulo Dybala, Lorenzo Pellegrini; Artem Dovbyk
Fokus Utama Pertandingan
- Lini Tengah Milan vs Kreativitas Roma:
Kembalinya Youssouf Fofana akan memberikan stabilitas di lini tengah Milan, tetapi mereka harus waspada terhadap kreativitas Dybala dan Pellegrini yang dapat membuka ruang untuk Dovbyk. - Duel di Sayap:
Bek sayap Milan, Kyle Walker dan Theo Hernandez, akan menghadapi tugas berat melawan Saelemaekers dan Angelino. Kecepatan dan kemampuan menyerang kedua bek Milan akan diuji dalam situasi bertahan. - Tammy Abraham Melawan Mantan Klubnya:
Tammy Abraham, yang saat ini dipinjamkan dari Roma, akan menjadi sorotan utama. Striker Inggris ini memiliki motivasi ekstra untuk membuktikan dirinya melawan klub induknya. - Pengaruh Pemain Baru:
Jika Conceição memutuskan untuk memainkan Santiago Gimenez atau Joao Felix dari bangku cadangan, keduanya bisa menjadi pembeda di babak kedua.
Prediksi Skor
Pertandingan ini diperkirakan berlangsung ketat, dengan kedua tim memiliki kekuatan yang seimbang. Namun, bermain di kandang sendiri dan dengan momentum dari hasil derby, AC Milan sedikit lebih diunggulkan.
Prediksi: AC Milan 2-1 AS Roma
Gol dari Rafael Leao dan Tammy Abraham bisa menjadi penentu kemenangan Milan, sementara Roma mungkin mencetak gol lewat aksi Paulo Dybala atau Lorenzo Pellegrini.
Forza Milan!