Berita AC Milan – AC Milan akan menjamu Monza akhir pekan ini dengan misi mengembalikan kepercayaan diri dan jalur kemenangan.
Pelatih kepala Paulo Fonseca dilaporkan telah menyiapkan sejumlah perubahan strategis, meski pertandingan Liga Champions yang krusial melawan Real Madrid sudah menanti.
Perubahan di Lini Pertahanan dan Lini Tengah
Fonseca tampaknya tidak akan mengistirahatkan para pemain intinya meskipun laga besar di Eropa sudah di depan mata. Menurut laporan Milan News, hanya Mike Maignan yang dipastikan mempertahankan posisinya di bawah mistar.
Di sektor pertahanan, Terracciano akan lebih diutamakan dibandingkan Calabria dan Emerson Royal, sementara Fikayo Tomori akan kembali ke starting eleven menggantikan Strahinja Pavlovic untuk berduet dengan Malick Thiaw. Theo Hernandez, yang sebelumnya absen karena hukuman, juga akan kembali memperkuat lini belakang Milan.
Di lini tengah, Fonseca akan menurunkan Tijjani Reijnders bersama Youssouf Fofana untuk menjaga stabilitas dan kreativitas permainan. Perubahan juga akan terjadi di sayap kanan, di mana Samuel Chukwueze akan bermain sejak awal. Rafael Leao, diyakini media Italia akan kembali dicadangkan dan Okafor akan bermain sebagai starter sayap kiri.
Prediksi Starting XI AC Milan vs Monza:
- Kiper: Maignan
- Bek: Theo Hernandez, Tomori, Thiaw, Terracciano
- Gelandang: Reijnders, Fofana, Pulisic
- Sayap: Okafor, Chukwueze
- Striker: Morata
Strategi Baru di Lini Serang
Christian Pulisic akan ditempatkan di posisi playmaker untuk mendukung Alvaro Morata di lini depan. Formasi ini menegaskan bahwa Fonseca lebih memilih pendekatan dengan satu penyerang utama, meskipun Tammy Abraham dan Luka Jovic masih berharap mendapatkan tempat di skuad utama.
Dengan Chukwueze yang lebih dipilih di posisi sayap, formasi dua penyerang tidak akan menjadi pilihan Fonseca untuk laga ini.
Fokus ke Liga Champions Tanpa Mengabaikan Serie A
Meskipun pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid berada di depan mata, Fonseca tetap memprioritaskan laga Serie A ini. Kemenangan melawan Monza bukan hanya penting untuk memperbaiki posisi AC Milan di klasemen, tetapi juga untuk membangun momentum positif jelang laga Eropa.
Keputusan Fonseca untuk menurunkan kekuatan penuh menunjukkan tekadnya untuk meraih kemenangan dan menghindari risiko terperosok lebih jauh di liga domestik.