Berita AC Milan – AC Milan, salah satu pendiri awal Liga Super Eropa, telah menarik diri dari kompetisi tersebut, namun diskusi mengenai kompetisi serupa masih terus berlangsung di dunia sepak bola.
Sudah tiga tahun berlalu sejak kabar mengenai Liga Super Eropa pertama kali mencuat. Meski ide ini meredup setelah pengumuman awal, perdebatan tentang format liga serupa masih berlanjut.
Sepak bola modern sangat didukung oleh uang, dengan harga pasar mencapai titik tertinggi sepanjang masa dan pengeluaran yang menggiurkan untuk permainan ini. Meskipun ada keuntungan dari fenomena ini, seperti peningkatan nilai komersial klub yang dirasakan Milan dalam beberapa tahun terakhir, gagasan tentang liga eksklusif ini tetap kontroversial.
Namun, kemungkinan Rossoneri akan bergabung dengan liga semacam itu sangat kecil. Gerry Cardinale, pemilik AC Milan, menyatakan bahwa kompetisi tersebut “tidak tepat untuk sepak bola Eropa”, sebuah sentimen yang juga dimiliki oleh para penggemar Milan.
Michel Platini: Dampak Buruk Liga Super di Masa Depan
Hari ini, Michel Platini memberikan penilaian kepada Le Figaro mengenai dampak buruk yang mungkin terjadi jika terciptanya ‘liga super’ di masa depan. Komentar Platini ini telah disampaikan oleh Milan News dan menyoroti kekhawatiran akan arah perkembangan sepak bola saat ini.
“Sepak bola akan meledak dengan keputusan Pengadilan Eropa yang menyatakan FIFA dan UEFA tidak lagi memonopoli kompetisi. Banyak hal akan terjadi, dan Liga Super akan terjadi. Banyak orang menyebut saya – seperti saya – tidak menyukai FIFA dan UEFA,” ujar Platini.
Platini juga menyoroti perubahan besar dalam sumber pendanaan sepak bola.
“Awalnya yang terkaya adalah negara sepak bola yang punya stadion besar dan menghasilkan uang. Saat ini negara-negara yang punya banyak uang dan ingin berinvestasi adalah Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
“Permainan finansial yang adil adalah hal yang baik, sejauh Anda harus bermain-main dengan uang yang dapat Anda hasilkan antara pendapatan dan defisit Anda. Sekarang berbeda.”
Dengan pernyataan ini, Platini menekankan bahwa meskipun ada aturan permainan finansial yang adil, situasi saat ini menunjukkan ketidakseimbangan yang semakin besar.
Perubahan dalam sumber pendanaan dan minat terhadap sepak bola dapat mempengaruhi struktur dan dinamika kompetisi di masa depan, yang dapat menimbulkan tantangan baru bagi klub-klub seperti AC Milan.