Berita AC Milan – Stefano Pioli memberikan wawasan terkait taktik yang diaplikasikan Milan dalam pertandingan melawan Monza, memberikan kabar terkini mengenai cedera, memuji penampilan debutan Jan-Carlo Simic, dan menekankan pentingnya fokus hanya pada diri sendiri.
Kemenangan 3-0 di San Siro menunjukkan penampilan gemilang Milan setelah kemenangan di Liga Champions melawan Newcastle. Namun, kemenangan tersebut diiringi dengan berita buruk terkait cedera, di mana Tommaso Pobega dan Noah Okafor harus keluar lapangan akibat masalah otot, menambah jumlah pemain yang cedera pada musim ini menjadi 29 pemain.
“Pobega sepertinya mengalami masalah pinggul, Okafor mungkin mengalami kram, dia baru saja pulih dari cedera pada kaki lainnya. Kami harap ini tidak terlalu serius,” kata Pioli kepada Sky Sport Italia.
Taktik AC Milan dengan kembalinya Simon Kjaer nampaknya mengejutkan Monza, karena kadang-kadang dibentuk formasi 3-3-1-3 dengan Alessandro Florenzi naik ke lini tengah dan Pobega membantu pertahanan.
“Idenya adalah untuk melindungi dua pemain, karena Kjaer baru saja pulih dari cedera dan tidak dalam kondisi prima, sementara Florenzi sudah lama tidak memainkan tiga pertandingan berturut-turut. Serangan Monza dengan lima pemain, jadi dengan pertahanan empat orang kami harus lebih banyak bergerak.
“Namun, bermain dengan tiga, empat, atau lima bek bukanlah hal yang penting, ini semua tentang interpretasi. Dengan masuknya Simic untuk debutnya, kami memilih untuk menjaga Florenzi lebih dekat ke pertahanan untuk membaca transisi, sementara Loftus-Cheek melakukan transisi lebih dalam.”
Milan kembali menampilkan performa kuat setelah kemenangan 2-1 tengah pekan di Newcastle dan Pioli yakin mereka harus mengabaikan target yang lebih luas atau kinerja tim lain.
“Kami harus terus bekerja dan fokus pada diri kami sendiri, meningkatkan level dan memberikan rasa konsistensi.
“Hari ini sangat sulit mengingat cara Monza bermain, namun juga karena kami menghabiskan banyak energi pada pertengahan pekan. Para pemain bermain dengan energi, fokus, dan motivasi yang tepat. Para pemain muda patut diberi tepuk tangan, kerja keras klub ini sudah berlangsung bertahun-tahun.
“Kami harus fokus pada diri kami sendiri dan tidak membuat perbandingan dengan orang lain, terus meningkatkan standar diri kami sendiri dan kemudian melihat di mana kami berada.”
Simic masuk untuk debutnya dan pemain berusia 18 tahun itu segera mencetak gol dari jarak enam yard.
“Sayangnya atau untungnya, ini adalah bagian dari dunia sepak bola, kami memiliki momen emosional yang sangat besar,” tambah Pioli.
“Kadang-kadang hasilnya negatif, seperti kemarin di Newcastle ketika kami tidak mencapai tujuan yang kami inginkan, dan hari ini positif melihat anak muda ini bekerja dengan keinginan besar untuk membantu tim dan mengukir prestasi.
“Kami menang di Newcastle dan hari ini karena kami pikir hanya ada satu pilihan, yaitu menang, bermain dengan kekuatan, fokus, dan determinasi, jadi kami harus terus menjalani pertandingan di saat seperti itu.”
Mengingat hasil imbang Juventus dan Inter akan bertandang ke Lazio malam ini, haruskah Milan berada di puncak atau di belakang mereka untuk mempertahankan posisi ketiga?
“Seperti yang saya katakan, kami hanya harus melihat pada diri kami sendiri, memberikan yang terbaik di setiap pertandingan dan menghadapi pertandingan berikutnya sebagai satu-satunya target. Target minimal kami musim ini adalah finis empat besar, jadi kami memerlukan hasil untuk mengkonsolidasikannya.
“Para pemain sebaiknya percaya pada potensi mereka, tapi saya hanya mengatakan tujuan kami selanjutnya adalah menghadapi Salernitana.” tutup Pioli.
