Pierre Kalulu: Ada Hubungan Cinta dengan Penggemar Milan

Pierre Kalulu, Juventus
Pierre Kalulu, Juventus

Berita AC Milan – Pierre Kalulu bersiap menghadapi AC Milan, klub induknya, dalam laga Serie A pada Minggu dini hari nanti pukul 00.00 WIB di San Siro.

Pemain berusia 24 tahun ini berbicara tentang perjalanan kariernya dan peran penting Thiago Motta dalam kepindahannya ke Juventus.

Kepindahan ke Juventus

Setelah bergabung dengan AC Milan pada 2020, Kalulu mengalami penurunan waktu bermain yang membuatnya nyaris tak diperhitungkan. Pada 21 Agustus 2024, ia dipinjamkan ke Juventus dengan biaya €3,3 juta dan opsi pembelian sebesar €14 juta ditambah bonus €3 juta.

Thiago Motta, pelatih Juventus, berhasil meyakinkan Kalulu untuk menerima tawaran tersebut. “Saat Thiago menelepon, ia bertanya apakah saya siap bermain setiap tiga hari. Ia juga menjelaskan bahwa saya bisa bermain di kanan, tengah, atau kiri,” kata Kalulu kepada DAZN Italia.

Bacaan Lainnya

Kalulu menekankan pentingnya kepercayaan pelatih dalam mengembangkan performa. “Ketika Anda merasa ada kepercayaan, Anda akan memberikan yang terbaik. Kita bekerja dengan hati, jadi penting untuk merasa diinginkan,” tambahnya.

Performa di Juventus

Sejak bergabung, Kalulu telah mencatatkan 13 penampilan di Serie A dan Liga Champions. Ia menunjukkan fleksibilitasnya di lini belakang, terutama setelah cedera Gleison Bremer dan Juan Cabal, yang memaksa rotasi posisi di pertahanan Juventus.

Motta, yang memilih pemain berdasarkan performa latihan, telah memberikan Kalulu kesempatan untuk berkembang. Hal ini terbukti dengan kontribusi konsistennya di lapangan.

Kembali ke San Siro

Meskipun kini bermain untuk Juventus, Kalulu tetap memiliki hubungan emosional dengan penggemar AC Milan. Ia mengenang dukungan para fans saat masih di Milan.

“Ada hubungan cinta dengan penggemar Milan. Anda bisa merasakan getaran dari tribun dan itu sangat menginspirasi,” ujar Kalulu.

Kalulu mengakui bahwa meskipun ia kini membela tim rival, ia tetap menghormati masa lalu dan hubungan baik dengan para penggemar. Sambutan hangat mungkin akan menunggunya saat ia kembali ke San Siro pada akhir pekan ini.

Semangat Kompetitif

Di sisi pribadi, Kalulu menunjukkan ambisinya sebagai pemain. “Saya benci kekalahan, meskipun saya tahu itu bagian dari hidup dan pembelajaran. Sebagai anak kecil pun, saya selalu ingin menang,” tegasnya.

Dengan perasaan percaya diri dan semangat juang tinggi, Kalulu siap membuktikan diri melawan klub yang pernah menjadi rumahnya.

Ikuti perkembangan terbaru seputar berita AC Milan hanya di Beritamilan.com.

Pos terkait