Pesan Menyentuh Reijnders Setelah Resmi ke Man City: “Milan Selalu di Hati, Saya Selamanya Rossonero”

Instagram

Gelandang internasional Belanda, Tijjani Reijnders, yang baru saja bergabung dengan Manchester City, mengatakan bahwa ia akan selamanya menjadi penggemar AC Milan. Dalam pesan perpisahannya, ia menyebut bahwa bermain di San Siro adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan baginya.

Klub raksasa Liga Primer Inggris dan AC Milan telah secara resmi mengonfirmasi kepindahan sang pemain pada hari Rabu (11/6/2025). Satu hari setelah pengumuman resmi tersebut, pada hari Kamis (12/6/2025) ini, Tijjani Reijnders menyempatkan diri untuk menyapa dan mengucapkan selamat tinggal kepada mantan klub serta para penggemarnya melalui sebuah unggahan di media sosial.

Pesan Perpisahan Reijnders dan Kenangan di Milan

“Bermain di San Siro adalah sebuah mimpi. Mulai sekarang, saya akan membawa Milan di dalam hati saya, dan saya akan selamanya menjadi seorang Rossonero,” tulis pemain berdarah Indonesia itu di akun Instagram dan X (sebelumnya Twitter) miliknya.

Bacaan Lainnya

Tijjani Reijnders pertama kali bergabung dengan AC Milan dari klub Eredivisie, AZ Alkmaar, dengan biaya transfer sebesar €20,5 juta pada musim panas tahun 2023. Ia meninggalkan I Rossoneri setelah hanya dua musim yang sangat berkesan, baik bagi dirinya maupun bagi para pendukung klub.

Performa Impresif Reijnders Selama Musim 2024-2025

Photo: acmilan.com

Selama musim kompetisi 2024-2025, Reijnders bisa dibilang adalah pemain terbaik bagi Il Diavolo Rosso. Ia berhasil menjadi pencetak gol terbanyak kedua di tim dengan torehan impresif 15 gol dalam 45 penampilan di semua kompetisi.

Berkat performa gemilangnya tersebut, Reijnders juga dinobatkan sebagai Gelandang Terbaik Serie A pada musim lalu. Namun, sayangnya, kontribusi luar biasanya tersebut masih belum cukup untuk bisa membantu Rossoneri mengamankan satu tempat pun di kompetisi Eropa untuk musim depan.

Kini, ia akan segera tersedia untuk Manchester City dalam ajang Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, di mana raksasa Liga Primer tersebut akan berhadapan dengan rival Milan, Juventus, di fase grup. Tijjani Reijnders telah menandatangani kontrak jangka panjang hingga tahun 2030 di Stadion Etihad.

Perspektif Penulis:

Pesan perpisahan dari Tijjani Reijnders adalah sebuah gestur berkelas yang menunjukkan rasa hormat dan kecintaannya pada AC Milan, meskipun masa baktinya terbilang singkat. Kata-kata “saya akan selamanya menjadi seorang Rossonero” tentu akan sangat dihargai oleh para Milanisti yang harus menelan pil pahit kehilangan pemain terbaik mereka dari musim lalu. Ini adalah penutup yang manis untuk sebuah saga transfer yang berjalan cepat dan tak terhindarkan.

Bagi AC Milan, kepergian Reijnders meninggalkan lubang besar di lini tengah yang kini menjadi tugas berat bagi pelatih baru Massimiliano Allegri dan Direktur Olahraga Igli Tare untuk diisi. Keberhasilan Milan mengubah investasi €20,5 juta menjadi penjualan senilai total hingga €71 juta dalam dua tahun adalah sebuah kesuksesan finansial. Namun, tantangan sesungguhnya adalah bagaimana menggunakan dana tersebut untuk menemukan pemain yang tidak hanya bisa menggantikan 15 gol Reijnders, tetapi juga kualitas, konsistensi, dan ikatan yang telah ia bangun dengan para penggemar.


Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan update berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya.

Pos terkait