Christian Pulisic memberikan momen menegangkan bagi AC Milan ketika ia terjatuh dan meminta untuk digantikan pada pertandingan melawan Como dini hari kemarin.
Dengan pertandingan besar melawan Juventus yang sudah di depan mata, kekhawatiran langsung muncul mengenai kondisi bintang asal Amerika Serikat tersebut.
Kabar Baik: Tidak Ada Cedera Serius
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, hasil pemindaian hari ini memberikan kabar baik:
- Tidak ada cedera otot serius seperti robekan atau terkilir.
- Namun, Pulisic mengalami kelelahan otot, yang mengharuskan Milan untuk mengambil langkah hati-hati.
Riwayat Cedera yang Mengkhawatirkan
Pulisic telah menunjukkan kerentanan terhadap cedera musim ini:
- 6 Desember 2024: Cedera ringan pada soleus betis kanannya saat melawan Atalanta, yang membuatnya absen selama 20 hari.
- Akhir Desember 2024: Ketika ia siap kembali, masalah pergelangan kaki kirinya mencegahnya tampil melawan Roma.
Riwayat cedera Pulisic ini membuat staf pelatih Milan semakin waspada dalam menangani kondisinya.
Strategi Milan: Tidak Ambil Risiko
Milan tidak ingin mengambil risiko dengan memaksakan Pulisic bermain melawan Juventus jika kondisinya belum benar-benar pulih.
- Dalam dua hari ke depan, staf medis akan terus mengevaluasi kondisinya.
- Saat ini, kemungkinan besar Pulisic hanya akan bermain sebagai pemain pengganti jika ia cukup fit, daripada langsung menjadi starter.
Dampak pada Pertandingan Melawan Juventus
Absennya Pulisic sebagai starter akan menjadi pukulan bagi Milan, mengingat perannya yang krusial dalam serangan. Jika ia tidak bermain sejak awal, Alex Jimenez atau pemain lain mungkin akan menjadi penggantinya di starting XI.
Kesimpulan: Fokus pada Pemulihan
Meskipun kabar bahwa cedera Pulisic tidak serius memberikan kelegaan, Milan harus berhati-hati untuk memastikan ia tidak mengalami masalah jangka panjang. Dengan pertandingan besar melawan Juventus yang bisa menentukan posisi di klasemen, keputusan soal Pulisic akan menjadi salah satu pertimbangan utama bagi tim pelatih Rossoneri.
“Lebih baik kehilangan Pulisic untuk satu pertandingan daripada mengambil risiko kehilangan dia untuk waktu yang lebih lama.”