Bek tengah AC Milan, Fikayo Tomori, kembali menunjukkan performa impresif setelah sempat tersingkir dari tim utama di bawah pelatih sebelumnya, Paulo Fonseca.
Penampilan solidnya dalam laga melawan Juventus dan Inter Milan di turnamen mini Supercoppa Italiana menjadi titik balik bagi mantan bek Chelsea tersebut, sekaligus membuat rencana transfernya ke Juventus kini dipertanyakan.
Kisah Perjalanan Tomori di Milan Musim Ini
Tomori memulai musim Serie A 2024/25 dengan cukup baik, bermain penuh selama 90 menit dalam enam dari tujuh pertandingan pertama. Namun, di bawah asuhan Paulo Fonseca, ia mulai kehilangan tempatnya di tim utama.
Dalam tiga pertandingan liga berikutnya, Tomori hanya tampil sebagai pemain pengganti selama total 13 menit, memicu spekulasi bahwa Milan siap melepasnya.
Menurut laporan sebelumnya, Milan bahkan telah mencapai kesepakatan awal dengan Juventus untuk peminjaman dua tahun dengan opsi pembelian di akhir masa pinjaman. Langkah ini dipandang sebagai solusi untuk mengurangi beban gaji sekaligus memberikan ruang bagi pemain baru di lini belakang Rossoneri.
Kebangkitan di Bawah Sergio Conceicao
Namun, situasi berubah drastis dengan kedatangan pelatih baru, Sergio Conceicao, yang menggantikan Fonseca. Dalam turnamen Supercoppa Italiana di Arab Saudi, Tomori tampil luar biasa, membantu Milan meraih kemenangan penting melawan Juventus dan Inter Milan.
Penampilan solid Tomori di lini belakang, terutama dalam pertandingan melawan Juventus, menjadi sorotan. Ia menunjukkan kepemimpinan dan ketenangan yang sempat hilang selama beberapa bulan terakhir. Hal ini membuat Conceicao memasukkannya kembali ke dalam rencana tim utama, sekaligus mengubah pendirian klub terkait kemungkinan transfernya.
Pendirian Baru Milan dan Peran Zlatan Ibrahimovic
Menurut laporan dari Calciomercato.com, Milan kini mempertimbangkan untuk mempertahankan Tomori setelah melihat dampak positifnya di bawah Conceicao. Bahkan, penasihat klub, Zlatan Ibrahimovic, dikabarkan turut berperan dalam perubahan keputusan ini. Zlatan disebut-sebut sebagai pendukung besar Tomori, meyakinkan manajemen bahwa bek asal Inggris itu masih memiliki peran penting dalam proyek jangka panjang Milan.
Juventus Tidak Menyerah
Di sisi lain, Juventus tampaknya masih tertarik untuk merekrut Tomori. Klub asuhan Thiago Motta sedang mencari satu atau dua bek baru di jendela transfer Januari untuk memperkuat lini pertahanan mereka. Meski demikian, peluang mereka untuk mendapatkan Tomori kini jauh lebih kecil dibandingkan beberapa minggu lalu.
Kesepakatan yang sebelumnya hampir tercapai kini menemui hambatan besar, terutama karena Milan tidak lagi terbuka untuk melepas pemain kunci mereka ke rival langsung di Serie A. Juventus mungkin harus mencari alternatif lain jika Milan terus bertahan dengan keputusan mereka.
Apa Selanjutnya untuk Tomori?
Kebangkitan Tomori di Milan memberikan harapan baru bagi kariernya di Italia. Jika ia terus tampil konsisten di bawah Sergio Conceicao, kemungkinan besar ia akan kembali menjadi pilar utama di lini pertahanan Rossoneri.
Bagi Milan, mempertahankan Tomori juga menjadi sinyal bahwa mereka serius membangun tim yang kompetitif untuk bersaing di Serie A dan Eropa. Sementara itu, Juventus harus mengalihkan fokus mereka ke target lain untuk memperkuat skuad mereka di bursa transfer Januari.
Kesimpulan
Kisah Fikayo Tomori di Milan mengalami perubahan besar dalam beberapa pekan terakhir. Dari pemain yang hampir dipinjamkan ke Juventus, ia kini kembali menjadi bagian penting dari tim utama di bawah Sergio Conceicao.
Kebangkitan ini tidak hanya menyelamatkan kariernya di Milan, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya peran pelatih dan dukungan internal dalam membangun kembali kepercayaan diri seorang pemain. Dengan Juventus yang masih mengincarnya, saga transfer Tomori mungkin belum sepenuhnya berakhir, tetapi untuk saat ini, ia tampaknya akan tetap bertahan di San Siro.