Derby della Madonnina yang akan digelar Minggu malam nanti diprediksi bakal menjadi ajang pertarungan fisik yang brutal di setiap lini. AC Milan dan Inter siap menurunkan para “raksasa” mereka untuk mendominasi lapangan.
Harian La Gazzetta dello Sport pagi ini menyoroti istilah ‘Menara San Siro’. Istilah ini tidak merujuk pada struktur stadion yang akan dirobohkan, melainkan barisan pemain bertubuh menjulang yang siap mengukir sejarah lewat duel fisik.
Pertarungan Para Raksasa Serie A
Serie A saat ini tercatat sebagai liga dengan rata-rata pemain tertinggi di dunia, yakni mencapai 184,7 cm. Derby nanti akan menjadi panggung bagi para pemain dengan postur di atas rata-rata tersebut yang bisa mengubah arah perebutan gelar juara.
Berikut adalah daftar “menara” yang akan saling berhadapan:
- Kubu Inter: Yann Bisseck (196 cm), Marcus Thuram (192 cm), Alessandro Bastoni (190 cm).
- Kubu Milan: Strahinja Pavlovic (194 cm), Davide Bartesaghi (193 cm), Adrien Rabiot (191 cm).
Ancaman Udara Nerazzurri

Inter asuhan Cristian Chivu sangat mengandalkan keunggulan tinggi badan mereka untuk menekan lawan dan mencetak gol. Terbukti, tidak ada tim lain di Serie A musim ini yang mencetak lebih banyak gol sundulan daripada Inter (5 gol).
Marcus Thuram menjadi sorotan khusus karena transformasi gaya bermainnya yang kini mematikan di udara. Empat dari lima golnya musim ini lahir dari sundulan, sebuah peningkatan drastis yang ia akui sendiri.
“Ayah saya Lilian dan saudara laki-laki saya Khephren sering menertawakan sundulan saya,” ungkap Thuram mengenang masa lalunya.
Sementara itu, di lini belakang, Yann Bisseck dan Francesco Acerbi mengubah fisik mereka menjadi seni bertahan. Dengan postur menjulang, mereka menjadi mimpi buruk bagi striker lawan dan berani menerapkan garis pertahanan tinggi.
Tembok Raksasa I Rossoneri

Menghadapi ancaman tersebut, Massimiliano Allegri memiliki Strahinja Pavlovic sebagai pemain tertinggi di skuad Milan. Bek Serbia ini tidak hanya senjata saat situasi bola mati, tetapi juga tembok kokoh dalam bertahan.
Statistik pertahanan udara Milan cukup menarik untuk disimak:
- Umpan Silang Diterima: 247 (Terbanyak di liga).
- Kebobolan Sundulan: Hanya 2 gol (Sangat efektif mengantisipasi).
Di lini tengah, Milan memiliki Adrien Rabiot yang juga piawai dalam duel udara dengan catatan 15 gol sundulan sepanjang kariernya. Selain itu, bek muda Davide Bartesaghi mungkin akan diturunkan untuk meredam fisik Denzel Dumfries berkat postur tubuhnya yang ideal.
Dukung situs ini agar tetap eksis dengan cara KLIK DI SINI. Sekecil apa pun donasi Anda akan sangat berarti bagi kami.





