Berita AC Milan – Pep Guardiola turut mengomentari kelolosan AC Milan ke babak semifinal Liga Champions dengan menyingkirkan Napoli dini hari tadi. Pelatih Jenius itu mengungkapkan jika sejarah besar sebuah klub bisa membuat tim menjadi sangat kuat.
Rossoneri dan Nerazzurri akan tersisa untuk memperebutkan satu tempat di final di Istanbul setelah Milan mengalahkan Napoli dengan agregat 2-1 dan tim asuhan Simone Inzaghi akhirnya menang agregat 5-3 melawan Benfica dalam dua leg.
Sementara itu, Manchester City menyiapkan pertandingan semifinal dengan juara bertahan Real Madrid saat mereka mengalahkan Bayern Munich 4-1 secara agregat. Gol Erling Haaland dini hari tadi mengakhiri harapan keajaiban dari tim Bavaria, meski mereka berhasil menyamakan kedudukan.
Guardiola berbicara setelah pertandingan Macnhester City dan dia ditanya tentang sisi lain dari undian, yang akan mempertemukan kedua klub Milan di Eropa untuk pertama kalinya dalam 18 tahun, dengan komentarnya disampaikan oleh MilanNews.
“Ketika Anda memainkan kompetisi ini seperti yang dilakukan Napoli, cara mereka bermain sepanjang musim, dengan cara yang benar-benar luar biasa, dan Anda berada jauh di depan di liga dibandingkan dengan Milan, orang-orang percaya bahwa di Liga Champions itu adalah hal yang sama.” ujar Guardiola.
“Bermain melawan AC Milan yang memiliki begitu banyak sejarah seperti bermain melawan Bayern Munich, saya tidak tahu berapa banyak trofi yang mereka miliki di lemari mereka. Ada Sacchi, Capello, Maldini dan Costacurta. Ini adalah kisah yang menjadi bagian dari kompetisi ini, itulah mengapa tim-tim ini sangat kuat.” pungkasnya.
Jadwal pertandingan semifinal Liga Champions antara AC Milan vs Inter akan berlangsung pada 10 Mei mendatang dengan I Rossoneri bertindak sebagai tuan rumah dulu.
