Berita

‘Penindasan Gila’: Curva Sud Rilis Pernyataan Keras, Tuntut Jawaban dari Klub dan Institusi

×

‘Penindasan Gila’: Curva Sud Rilis Pernyataan Keras, Tuntut Jawaban dari Klub dan Institusi

Sebarkan artikel ini
Curva Sud
Photo: ©Getty Images

Kabar yang sangat mengkhawatirkan datang dari Curva Sud. Kelompok ultras AC Milan ini telah merilis sebuah pesan keras. Mereka secara resmi mengumumkan penangguhan dukungan tanpa batas waktu. Aksi ini akan mereka lakukan di setiap laga kandang di San Siro.

Stadion kebanggaan Rossoneri kini terancam akan terus terasa hampa dan hening.

Kisah yang Sama Terus Terulang

Pesan ini disampaikan melalui fanzine (majalah suporter) mereka. Calciomercato.com melaporkan isi pesan tersebut. Curva Sud mengungkapkan rasa frustrasi mereka. Mereka merasa tidak ada kemajuan sama sekali setelah berminggu-minggu pertemuan.

“Hari ini, kami berharap untuk mengumumkan pembukaan di front represif yang telah mencengkeram kota kami selama berbulan-bulan, namun, untuk kesekian kalinya, kami justru menceritakan kisah yang sama sekali berbeda.”

SPANDUK TERLARANG: Curva Sud Milano, Modern, Obat Ekstrem, Persaudaraan Rossoneri, Ultras 1976, Simbol Joker, Simbol Bandit

SPANDUK YANG DITANGGUHKAN: Blok 02, Kegugupan melanda, Taka briga, Selama aku hidup, Perampok, Singa Den

Penangguhan Dukungan Tanpa Batas Waktu

Kelompok ultras ini merasa semua upaya mereka sia-sia. Mereka menyoroti larangan baru yang tidak beralasan. Larangan itu bahkan hanya dikomunikasikan secara lisan, bukan resmi.

“Setelah mencapai titik ini, dan menyadari semua upaya yang telah kami lakukan untuk tetap dekat dengan AC Milan tercinta, kami mengumumkan penangguhan dukungan tanpa batas waktu di San Siro, seperti yang terjadi selama dua pertandingan kandang pertama musim ini.”

“Ini akan berlangsung sampai Klub dan institusi menemukan solusi yang masuk akal untuk masalah ini atau, sebagai alternatif, menemukan keberanian untuk menjelaskan secara gamblang alasan di balik penindasan yang gila ini.”

Menanti Peninjauan Laporan Polisi

Terakhir, mereka juga menuntut kejelasan hukum. Tuntutan ini terkait para suporter yang masuk dalam ‘daftar hitam’.

“Lebih lanjut, kami dengan yakin menunggu peninjauan laporan polisi yang dikutip dalam surat-surat dari Komite Penilai Via Aldo Rossi, tempat permohonan banding diajukan terhadap beberapa surat yang masuk daftar hitam. Dokumen-dokumen ini mendokumentasikan perilaku yang melanggar ketertiban umum, yang menyebabkan daftar hitam dan pencabutan tiket musiman bagi para remaja tersebut.”

Keputusan Curva Sud untuk menangguhkan dukungan tanpa batas waktu ini adalah eskalasi konflik yang sangat serius. Ini bukan lagi sekadar protes hening dalam satu atau dua pertandingan. Aksi ini menjadi sebuah pernyataan perang terbuka terhadap apa yang mereka anggap sebagai penindasan.

Bagi I Rossoneri, kehilangan ‘pemain ke-12’ mereka di San Siro bisa menjadi kerugian besar yang tak ternilai di atas lapangan, terutama di musim yang penuh tantangan ini.

Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.