Berita AC Milan – Pengadilan Sipil kota Milan baru-baru ini menolak tuntutan hukum terbaru yang diajukan oleh Blue Skye kepada mantan pemilik AC Milan, Elliott Management, terkait penjualan klub tersebut ke RedBird Capital Group.
Keputusan ini merupakan pukulan bagi Blue Skye, perusahaan milik Gianluca D’Avanzo dan Salvatore Cerchione, yang telah mengajukan tuntutan hukum sebanyak tiga kali terhadap Elliott.
Menurut laporan dari Calcio e Finanza, kasus ketiga dan berpotensi terakhir yang diajukan Blue Skye terhadap Elliott telah ditolak oleh pengadilan Italia. Hal ini menandai kegagalan ketiga mereka dalam mencoba menantang kesepakatan penjualan AC Milan. Selain itu, Blue Skye juga diharuskan membayar biaya hukum sebagai konsekuensi dari kegagalan tuntutannya.
Blue Skye memiliki posisi sebagai mitra Elliott dengan 4,72% saham dalam Project Red Black, entitas yang mengendalikan 100% Manajemen Olahraga Rossoneri dan secara efektif memiliki kendali atas AC Milan. Salah satu aksi hukum yang diajukan oleh Blue Skye memicu penyelidikan terhadap penjualan AC Milan oleh Elliott ke RedBird.
Penyelidikan ini melibatkan penggerebekan yang dilakukan oleh Guardia di Finanza di kantor pusat Milan, sementara CEO saat ini, Giorgio Furlani, dan CEO sebelumnya, Ivan Gazidis, tengah menjadi subjek penyelidikan. Meskipun tindakan hukum Blue Skye terhadap Elliott telah gagal, penyelidikan terhadap penjualan klub tersebut masih berlanjut.
Keputusan pengadilan Italia ini menunjukkan bahwa meskipun ada tuntutan hukum yang dilakukan, tidak ada kesalahan yang terbukti dalam proses penjualan AC Milan. Namun, perlu diingat bahwa penyelidikan terhadap transaksi ini masih berlangsung dan dapat membawa konsekuensi lebih lanjut di masa depan.