Pencarian Pelatih Baru AC Milan: Tiga Kandidat Utama dalam Sorotan

Julen Lopetegui
Pict. AP/Miguel Morenatti

Berita AC Milan – Pencarian AC Milan untuk pelatih baru diprediksi tidak akan selesai dengan cepat, dengan sejumlah nama terkait dengan posisi yang saat ini dipegang oleh Stefano Pioli.

Harapannya, Pioli akan mengundurkan diri pada akhir musim, terutama setelah Milan gagal meraih trofi atau menunjukkan tantangan serius untuk merebut gelar Serie A.

Sebagai hasilnya, beberapa nama besar telah muncul sebagai kandidat, dengan tiga di antaranya menjadi sorotan utama: Julen Lopetegui, Domenico Tedesco, dan Paulo Fonseca. La Gazzetta dello Sport telah melakukan evaluasi pro dan kontra dari ketiganya.

Julen Lopetegui Pelatih Spanyol, Julen Lopetegui, memandang Milan sebagai prioritasnya, yang menjadi krusial mengingat banyaknya klub besar yang sedang mencari pelatih baru. Mantan bos Real Madrid dan Wolves tersebut saat ini menjadi incaran West Ham United.

Namun, satu hal yang menjadi kendala bagi Lopetegui adalah kurangnya antusiasme dari fanbase Milan terhadap gagasan dia menggantikan Pioli. Dia juga tidak dianggap sebagai pilihan jangka panjang yang dapat membawa tim lebih jauh dari prestasi yang telah dicapai Pioli.

Domenico Tedesco Pelatih Italia-Jerman, Domenico Tedesco, adalah pilihan lain yang masuk akal bagi Milan, meskipun dia tidak akan bisa mulai bekerja sebagai pelatih Milan hingga Juli karena keterlibatannya sebagai pelatih Belgia dan Euro 2024.

Tedesco telah melatih di klub-klub seperti Schalke, Spartak Moscow, dan RB Leipzig, bahkan memenangkan DFB Pokal bersama Leipzig pada musim 2021/22. Namun, dia dianggap berada di bawah Lopetegui dan Fonseca dalam hierarki pilihan.

Paulo Fonseca Pelatih asal Portugal, Paulo Fonseca, dikenal karena berhasil memimpin Lille dengan baik, menerapkan gaya sepak bola menarik dengan penekanan pada pengembangan pemain muda. Dia juga memiliki pengalaman sebelumnya di Serie A bersama AS Roma dan mendapat pujian atas penanganan masalah di luar lapangan.

Fonseca lebih condong pada formasi 4-2-3-1 yang saat ini digunakan oleh Milan, meskipun tim yang diasuhnya sering mengalami kebocoran pertahanan. Meskipun demikian, rekam jejaknya menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dan menghadapi tantangan.

Dengan ketiga kandidat ini, AC Milan memiliki banyak opsi untuk memilih pelatih yang sesuai dengan visi dan kebutuhan klub dalam menyongsong masa depan yang cerah.

Pos terkait