Berita AC Milan – Kemenangan AC Milan atas AS Roma di San Siro bukan hanya sekadar tiga poin, namun juga memantapkan posisi mereka di peringkat ketiga Serie A. Pendekatan taktis yang “normal” menjadi kunci kesuksesan, sebuah laporan mengungkapkan.
Dalam laporan yang dijelaskan oleh Milan News, kemenangan ini merupakan hasil dari persiapan dan penampilan yang matang. Milan berhasil meraih tiga poin dengan menurunkan formasi 4-2-3-1 yang terlihat lebih “normal”. Para pemain ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan peran masing-masing, menunjukkan kesiapan dan kematangan taktis.
Kembalinya Matteo Gabbia memungkinkan Theo Hernandez bermain sebagai bek kiri, membentuk lini belakang bersama Simon Kjaer. Keselarasan ini tampak jelas dalam keseimbangan permainan, meskipun Roma berhasil mencetak satu gol melalui penalti Leandro Paredes dan sempat menciptakan ketegangan dengan skor 2-1.
Dengan kemenangan ini, Milan kini unggul delapan poin atas Fiorentina di peringkat keempat. Meskipun terpaut sembilan poin dari pemuncak klasemen Inter, kemenangan ini membuktikan bahwa AC Milan masih menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di puncak klasemen.
Akibat badai cedera yang terus menggelayuti tim, Stefano Pioli dipaksa harus bongkar pasang skuadnya untuk menutupi absen pemain pilarnya. Tidak hanya sekadar merombak susunan pemainnya, pelatih berusia 58 tahun itu juga acap kali merubah formasi Milan.
Jika penampilan kemenangan dan susunan pemain seperti ini bisa menjadi hal yang biasa bagi I Rossoneri, maka posisi ketiga bukan hanya sekadar formalitas. Dengan kematangan taktis yang ditunjukkan, AC Milan dapat mengincar target yang lebih tinggi di sisa musim Serie A ini.
