Berita AC Milan – Presiden Lega Serie A, Lorenzo Casini, baru-baru ini mengkonfirmasi rencana Pemerintah Meloni yang mengarah pada penghapusan skema keringanan pajak Decree Growth. Keputusan ini telah memunculkan kekhawatiran di kalangan klub-klub Liga Italia.
Growth Decree (Dekrit Pertumbuhan) adalah istilah yang digunakan dalam konteks kebijakan ekonomi di Italia. Ini merujuk pada serangkaian langkah-langkah kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah Italia untuk merangsang pertumbuhan ekonomi negara.
Tujuan utama dari Growth Decree adalah merangsang investasi, menciptakan lapangan kerja baru, mendukung inovasi, dan meningkatkan daya saing ekonomi Italia di tingkat internasional. Langkah-langkah dalam Growth Decree bisa meliputi insentif fiskal, bantuan keuangan kepada industri tertentu, pelonggaran regulasi, dan berbagai inisiatif untuk mendorong pertumbuhan sektor-sektor kunci dalam perekonomian.
Dekrit pertumbuhan sering kali menjadi instrumen kebijakan yang diperlukan untuk merangsang ekonomi di masa sulit atau ketika pemerintah ingin mendorong sektor-sektor tertentu agar tumbuh lebih cepat dan menjadi lebih kompetitif di pasar global. Ini dapat mengambil berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan ekonomi negara pada waktu tertentu.
Dilaporkan oleh TMW, rencana ini mencakup penghapusan manfaat pajak yang telah dibahas dengan tegas dalam pertemuan Lega Serie A. Meskipun pesimisme menyebar, masih ada harapan bahwa rencana ini dapat direvisi atau dibatalkan.
Namun, argumen pemerintah menyebutkan bahwa Keputusan Pertumbuhan bukanlah kebijakan yang awalnya ditujukan untuk sepak bola, mencetuskan protes dari klub-klub yang kemudian menandatangani dokumen pembalasan.
Terdapat laporan dari SportMediaset dan La Gazzetta dello Sport yang menyebutkan keputusan untuk mengakhiri Decree Growth, yang sepertinya dikonfirmasi oleh komentar Casini.
Jika penghapusan tersebut terjadi, kontrak masa depan akan terpengaruh tanpa memengaruhi manfaat yang telah ada sebelumnya. Hal ini berpotensi memengaruhi pembaruan kontrak dan pembelian pemain baru setelah 31 Desember 2023, dengan diberlakukannya undang-undang anggaran baru yang disahkan oleh mayoritas pemerintah saat ini.
Sebelumnya, klub-klub Serie A dapat menghemat sekitar €130 juta melalui Decree Growth, memungkinkan mereka untuk bersaing merekrut pemain dengan biaya pajak yang lebih rendah.
Namun, potensi penghapusan ini menimbulkan kekhawatiran dalam menggaet pemain di tengah persaingan sepak bola global yang semakin ketat, seperti dalam pergerakan sepak bola Arab Saudi yang mengancam daya saing sepak bola Eropa.
Casini menegaskan penyusunan dokumen yang dikirimkan kepada Menteri Ekonomi Giorgetti dengan tujuan menyoroti dampak negatif penghapusan ini terhadap generasi muda. “Kami akan mengirimkannya dengan semangat kolaboratif dan non-konfrontatif,” ungkapnya.
Argumen Casini didasarkan pada investasi klub di sektor pemuda yang didorong oleh uang yang disimpan di bawah Decree Growth dari gaji pemain asing. Klub seperti Milan menyatakan keberatan atas penghapusan ini, mengindikasikan bahwa kebijakan tersebut menghambat perkembangan klub.
Meskipun masih terdapat perdebatan mengenai hak siar TV Serie A dan pembangunan stadion, keputusan terkait pajak ini memiliki dampak yang signifikan dalam menjaga daya saing liga, terutama di era di mana liga-liga lain seperti Liga Inggris, LaLiga Spanyol dan Ligue 1 menawarkan insentif serupa.
Tidak hanya berdampak pada klub, keputusan ini juga dapat memengaruhi transfer dan kontrak pemain. AC Milan sebagai contoh, akan mengalami peningkatan biaya yang signifikan dalam mercato jika keputusan ini diterapkan dengan mendatangkan pemain dari luar negeri.
Operasi yang berkaitan dengan pembaruan kontrak pemain, terutama yang berasal dari luar negeri, akan terasa berat. Kontrak pemain seperti Mike Maignan di Milan akan menjadi tidak layak secara finansial, menimbulkan tantangan bagi kebijakan gaji klub.
Dalam situasi ini, opsi terbaik bagi klub seperti AC Milan adalah menyelesaikan operasi pembaruan kontrak sebelum Januari untuk tetap memanfaatkan keuntungan pajak yang ada atau berharap ada perubahan dalam kebijakan pemerintah yang dapat memberikan solusi bagi klub-klub sepak bola Italia.