“Pemain Pengembara” Morata Cari Rumah Baru: Como, Spanyol, atau Reuni Mengejutkan dengan Allegri?

Photo: acmilan.com

Penyerang internasional Spanyol, Alvaro Morata, telah terbiasa berganti klub secara teratur sepanjang kariernya. Kini, tampaknya ia akan kembali pindah pada bursa transfer musim panas ini, dengan beberapa skenario menarik yang melibatkan AC Milan dan klub promosi, Como.

Media Calciomercato.com menulis bagaimana Morata adalah seorang pemain yang terus-menerus mencari rangsangan dan tantangan baru. Dalam kariernya, ia telah berganti seragam dan liga secara terus-menerus: Real Madrid, Juventus, Chelsea, Atletico Madrid, AC Milan, dan sekarang Galatasaray.

Selain awal kariernya di Madrid bersama Los Blancos, ia tidak pernah mengenakan kostum yang sama selama tiga musim berturut-turut. Ini adalah sebuah catatan aneh yang tampaknya akan terus berlanjut pada musim panas ini, karena pemain asal Spanyol tersebut dilaporkan telah meminta agennya untuk mengerjakan sebuah transfer baru.

Situasi Rumit di Antara Milan, Galatasaray, dan Como

Bacaan Lainnya

Alvaro Morata berhasil memenangkan gelar liga di Turki bersama Galatasaray dan mencetak tujuh gol dalam 15 penampilan. Di atas kertas, ini adalah sebuah catatan yang bagus. Namun, pemain Spanyol itu dilaporkan tidak pernah merasa menjadi bagian penting bagi klub asal Istanbul tersebut, terutama mengingat kehadiran penyerang bintang Victor Osimhen.

AC Milan menyadari keinginan Alvaro untuk pindah dan sekarang mereka memiliki satu kasus rumit lain yang harus ditangani. Klub Turki tersebut telah membayar biaya sebesar €6 juta kepada Rossoneri untuk peminjaman Morata setidaknya hingga Januari 2026, jadi kepindahannya akan berarti mengakhiri kesepakatan lebih awal.

Selain itu, Galatasaray dapat memberlakukan dua klausul pembelian: satu untuk €8 juta atau pada bulan Juni seharga €9 juta. Oleh karena itu, klub mana pun yang tertarik pada mantan pemain Atletico Madrid itu harus menemukan solusi, baik dengan AC Milan maupun dengan Galatasaray.

Dalam beberapa jam terakhir, Morata sangat santer dikaitkan dengan kepindahan ke klub promosi Serie A, Como, yang kini dilatih oleh Cesc Fabregas. Bahkan, Fabregas dilaporkan telah menelepon langsung Alvaro untuk memberitahunya tentang filosofi dan proyek ambisius klub, untuk berbagi pemikiran, dan juga bertukar saran.

Namun, saat ini tampaknya kepindahan ke Como tidak mungkin terjadi. Hal ini mengingat kendala gajinya yang mencapai €6 juta bersih per musim di Galatasaray (dengan Milan ia sebelumnya menandatangani kontrak dengan harga €4,5 juta). Gaji setinggi itu tampaknya tidak dapat diatasi oleh Como, juga karena masalah keseimbangan di ruang ganti.

Pintu Milan yang Setengah Terbuka dan “Faktor Allegri”

Keinginan utama Morata sendiri adalah untuk bisa kembali bermain di La Liga Spanyol. Saat ini, hanya beberapa klub yang dilaporkan telah mengajukan penawaran, termasuk Sevilla.

Di antara berbagai opsi untuk masa depan Alvaro, opsi yang mengarah pada kembalinya ia ke AC Milan masih belum pasti. Namun, hal itu juga tidak dapat dikesampingkan begitu saja. Di satu sisi, jika terjadi pemutusan pinjaman ke Galatasaray sebelum waktunya, pemain Spanyol itu secara teknis masih terikat kontrak dengan Il Diavolo Rosso yang baru akan berakhir pada tahun 2028.

Saat ini, Direktur Olahraga Igli Tare, Geoffrey Moncada, dan CEO Giorgio Furlani tengah mengupayakan target lain untuk memperkuat lini serang. Tidak hanya itu, manajemen Milan juga dilaporkan tidak terlalu menghargai cara perpisahan dini Morata pada bulan Januari lalu, yang disebut terjadi karena adanya diskusi panas dengan pelatih saat itu, Sergio Conceiçao.

Meskipun demikian, “Faktor Allegri” tidak boleh diremehkan. Pelatih baru I Rossoneri tersebut diketahui memuja Alvaro Morata sebagai seorang pemain sepak bola, dan hubungan antara keduanya telah terjalin dengan fantastis sejak masa-masa bahagia mereka bersama di Juventus. Siapa tahu, mungkin kemungkinan kembalinya Morata yang saat ini tampak tidak mungkin, pada akhirnya bisa semakin membesar.

 

Perspektif Penulis:

Masa depan Alvaro Morata adalah sebuah teka-teki yang sangat kompleks dengan banyak variabel. Di satu sisi, keinginan untuk kembali ke Spanyol adalah prioritasnya, namun belum ada tawaran yang benar-benar konkret dari klub besar di sana. Di sisi lain, daya tarik proyek ambisius Como bersama sahabatnya, Cesc Fàbregas, terhalang oleh tembok finansial yang tinggi, yaitu gajinya.

Ini menempatkan AC Milan dalam posisi yang unik. Meskipun ada “luka” dari perpisahannya pada Januari lalu, pintu untuknya tidak sepenuhnya tertutup, dan satu-satunya alasan adalah Massimiliano Allegri. Allegri tahu persis bagaimana cara memaksimalkan potensi Morata. Jika pada akhirnya semua target striker utama Milan (Vlahović, Núñez, dll.) gagal didatangkan, jangan kaget jika Allegri akan meminta manajemen untuk mencoba merealisasikan reuni yang tampaknya tidak mungkin ini sebagai “Rencana D” atau “Rencana E”.


Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan update berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya.

Pos terkait