Berita AC Milan – Kekalahan 4-1 dari Milan membuat pelatih Torino, Ivan Juric, merasa kecewa dan mengakui adanya “perbedaan besar” dalam kualitas antara kedua tim.
Meski mampu menyamakan skor melalui gol Perr Schuurs setelah gol pembuka oleh Christian Pulisic, Torino kemudian terkejut dengan serangkaian penalti yang dieksekusi oleh Olivier Giroud serta penyelesaian gemilang dari Theo Hernandez.
“Dalam situasi seperti ini, tidak banyak yang bisa diungkapkan. Mereka jelas lebih unggul sepanjang pertandingan dan kesenjangan kualitas antara kedua tim sangat mencolok,” ujar Juric dalam wawancara dengan Sky Sport Italia.
“Perbedaan besar antara tim-tim ini cukup mencemaskan, terutama jika kita mengingat bahwa musim lalu kami mampu mengalahkan Milan dua kali dalam tiga pertandingan.”
Tak hanya di Serie A, Torino juga berhasil mengeluarkan Milan dari Coppa Italia dengan kemenangan dalam perpanjangan waktu di San Siro. Namun, sejak saat itu, banyak perubahan yang terjadi di tim Rossoneri, dengan merekrut sembilan pemain baru dan mengadopsi sistem taktis 4-3-3 yang baru.
“Selain dari fakta bahwa mereka merekrut pemain-pemain top Eropa, apa yang terjadi hari ini membuat saya merasa sangat negatif. Saya harus memikirkan situasi ini secara hati-hati, dan saya percaya kita semua harus merenungkan dengan penuh pertimbangan,” tandas Juric.
Torino telah memulai kampanye mereka dengan hasil imbang tanpa gol yang kurang memuaskan melawan Cagliari yang dilatih oleh Claudio Ranieri. Namun, yang lebih memprihatinkan, Antonio Sanabria, pemain kunci Torino, mengalami kesulitan otot dalam 20 menit pertama pertandingan melawan AC Milan dini hari tadi.