Sergio Conceicao melihat sisi positif dari hasil imbang 1-1 yang diraih AC Milan melawan Inter dalam leg pertama semifinal Coppa Italia di San Siro.
Pelatih asal Portugal itu puas dengan performa timnya yang menunjukkan peningkatan signifikan dan menjaga peluang untuk lolos ke final tetap terbuka.
Pertandingan yang Seimbang
Setelah babak pertama yang berakhir tanpa gol, babak kedua menjadi lebih hidup. Tammy Abraham membuka skor untuk Milan dengan memanfaatkan umpan dari Youssouf Fofana sebelum melepas tembakan rendah yang melewati kiper Inter, Martinez.
Inter kemudian menyamakan kedudukan melalui Hakan Calhanoglu, yang mencetak gol dari luar kotak penalti. Meski bola melewati kerumunan pemain, Mike Maignan sempat dikritik karena tidak mampu mengantisipasi dengan baik. Namun, ia menebus kesalahan tersebut dengan penyelamatan krusial terhadap peluang Nicola Zalewski di menit-menit terakhir.
Komentar Sergio Conceicao
Berbicara kepada SportMediaset, Conceicao memberikan penilaian positif terhadap performa timnya, sambil mengakui bahwa masih ada ruang untuk perbaikan. Berikut adalah beberapa kutipan dari wawancaranya:
Tentang Hasil Imbang:
“Kami sudah setengah jalan. Kami sekarang menunggu leg kedua ini, ada kemungkinan untuk pergi ke Roma untuk memainkan final yang sangat kami inginkan. Saya berterima kasih kepada para penggemar yang fantastis.
“Itu adalah pertandingan yang seimbang melawan lawan yang sulit yang sangat mengenal kami. Kami harus memainkan permainan yang cerdas dalam organisasi pertahanan kami: kami melakukannya dan saya sangat senang.”
Pendekatan Positif:
“Kami juga memiliki peluang. Saya tidak melihat Inter datang seperti biasanya. Mereka bagus dalam bola mati, mereka menyebabkan kami beberapa masalah di babak pertama. Di babak pertama kami memiliki beberapa peluang, di babak kedua juga.
“Hasilnya adil, permainan yang sangat seimbang. Saya senang dengan pendekatan ini. Kami telah bermain dengan baik di babak kedua di Naples, kami harus terus bekerja untuk mencapai tujuan yang kami miliki: mencapai final Coppa Italia dan menang.”
Strategi dan Organisasi:
“Kami sudah siap. Saat mereka lebih dalam, tidak mudah dengan gelandang yang harus menutupi seluruh lebar: jika kami melakukannya dengan cepat, kami bisa menemukan keunggulan jumlah. Kami menciptakan kesulitan dengan Theo dan Walker di belakang gelandang.”
Konsistensi yang Hilang:
“Saya sudah di sini selama tiga bulan. Detail kecil. Saya tiba di sini dan kami memainkan dua pertandingan, satu melawan Juve dan satu melawan Inter, setelah kami tiba di sini, kami memulai serangkaian pertandingan setiap tiga hari.
“Selama dua minggu, saya membuat tim sedikit lebih bebas untuk bekerja dan menemukan hal yang tepat untuk keseimbangan tim. Saya tahu ini mungkin tampak seperti alasan, tetapi itu bukan alasan. Kami berlatih di lapangan, tidak hanya di video, untuk dapat memberikan jawaban seperti hari ini atau seperti babak kedua di Naples.
“Tidak ada yang fantastis, tetapi kami adalah tim yang jauh lebih kompak, seperti yang saya suka.”
Leg Kedua yang Menentukan
Dengan hasil imbang ini, Milan akan menghadapi tantangan besar di leg kedua pada 24 April di San Siro, yang kali ini menjadi ‘kandang’ Inter. Conceicao yakin bahwa timnya memiliki peluang besar untuk melangkah ke final jika mereka mampu mempertahankan semangat dan organisasi seperti yang ditunjukkan dalam pertandingan ini.
Pemenang Derby della Madonnina kemungkinan besar akan menghadapi Bologna, yang unggul 3-0 atas Empoli di leg pertama semifinal lainnya. Milan harus tetap fokus dan menunjukkan konsistensi untuk mewujudkan impian mereka memenangkan trofi Coppa Italia musim ini.
Ikuti terus berita terbaru dan analisis mendalam seputar AC Milan di Beritamilan.com.
