Berita AC Milan – Pertandingan Sabtu malam antara AC Milan dan Juventus menjadi laga krusial yang tak boleh gagal dimenangkan oleh Rossoneri.
Dengan posisi di klasemen yang semakin terpisah dari puncak, kemenangan adalah satu-satunya cara bagi Milan untuk tetap dalam persaingan perebutan Scudetto.
Tekanan Tinggi untuk Paulo Fonseca
Pelatih Paulo Fonseca menghadapi tekanan besar untuk mempersiapkan tim dengan optimal, meskipun waktu persiapan sangat terbatas.
Banyak pemain Milan baru kembali dari tugas internasional, sehingga Fonseca hanya memiliki waktu dua hari untuk menyusun taktik menghadapi tim muda dan bersemangat seperti Juventus di bawah Thiago Motta.
Strategi formasi 4-3-3 diprediksi akan digunakan, dengan Alvaro Morata menjadi ujung tombak diapit oleh Christian Pulisic dan Rafael Leao. Namun, opsi 4-2-3-1 tetap terbuka jika Ruben Loftus-Cheek dimainkan sebagai gelandang serang, memberi fleksibilitas pada lini depan Milan.
Pertahanan Harus Solid
Di lini belakang, Fikayo Tomori hampir pasti mengisi posisi bek tengah, dengan catatan ia memiliki rekor gol bagus melawan Juventus. Pemain Inggris ini kemungkinan besar akan berduet dengan Malick Thiaw atau Matteo Gabbia.
Sementara itu, Theo Hernandez dan Emerson Royal dipastikan mengisi sisi bek sayap, yang diharapkan mampu mendukung serangan sekaligus memperkuat pertahanan.
Tantangan Besar di San Siro
Fonseca menghadapi tugas berat untuk menemukan keseimbangan antara pertahanan kokoh dan serangan efektif. Kekalahan di laga ini akan membuat AC Milan semakin jauh dari puncak klasemen, sementara kemenangan bisa menjadi momentum kebangkitan.
Dengan begitu banyak yang dipertaruhkan, pertandingan ini menjadi ujian besar bagi Fonseca dalam membuktikan kualitas kepelatihannya.
Ikuti terus perkembangan dan berita terkini AC Milan hanya di Beritamilan.com.