Para Pemimpin Skuad AC Milan Harus Bersatu untuk Membantu Tim Keluar dari Kesulitan

Theo Hernandez
Photo: acmilan.com

Berita AC Milan – Setelah pertandingan imbang 2-2 melawan Salernitana di Stadio Arechi sebelum Natal, terjadi gelombang laporan mengenai keberisikan posisi Stefano Pioli. Namun, AC Milan dengan cepat merespons dengan cara yang telah menjadi ciri khas mereka.

Tim ini meraih dua kemenangan beruntun saat tekanan pada pelatihnya mencapai puncak, pertama-tama menundukkan Sassuolo 1-0 di San Siro pada 31 Desember, kemudian melanjutkan dengan kemenangan 4-1 atas Cagliari dalam Coppa Italia untuk memulai tahun baru dengan baik.

Meski demikian, tetap ada perasaan bahwa satu hasil buruk dapat memicu keraguan yang mendalam, terutama seiring krisis cedera yang memaksa pemain seperti Matteo Gabbia dipanggil kembali dan Theo Hernandez dipasang sebagai bek tengah.

Luca Serafini, melalui kolom mingguannya di MilanNews, bukan hanya membicarakan target transfer Januari, namun juga menyoroti peran pemimpin dalam skuad.

“Dalam fase ini, saya ingin menekankan peran Theo Hernandez sebagai bek tengah. Di posisi tersebut, selain ketersediaannya, ia telah menampilkan performa terbaiknya, menunjukkan perhatian, konsentrasi, dan pengorbanan diri yang sebelumnya mungkin kurang ia tunjukkan. Begitu pentingnya peran ini sehingga Pioli sendiri memberikan pujian dan menyarankan untuk meningkatkan standar performa,” ungkapnya.

“Saat ini, AC Milan membutuhkan kontribusi maksimal dari dua pemimpin teknis terbaiknya, Theo dan Rafa. Leao juga menjadi sorotan beberapa penggemar (telah menjadi kritikusnya dalam beberapa waktu), yang enggan melihatnya menyelesaikan masa pemulihannya.

“Namun, ejekan tersebut tidak seharusnya meruntuhkan semangatnya. San Siro telah melihat hal serupa sebelumnya, di mana pemain seperti Rivera, Gullit, Seedorf, Albertini, bahkan Van Basten mengalami hal serupa. Pemain di klub ini selalu dituntut memberikan yang terbaik dari diri mereka. Gol ke gawang Cagliari adalah bukti bahwa Rafa mampu memberikan kontribusi besar dalam momen krusial.

“Para pemimpin dalam segi teknis dan karakter harus segera turun tangan membantu tim ini. Mereka harus bersatu, menghadapi tantangan dengan rendah hati, dan bersama-sama meraih kemenangan. Seperti yang saya katakan minggu lalu, saat ini saatnya adaptasi permainan harus mengikuti kondisi pemain, bukan sebaliknya.

“Kemenangan bukan hanya soal strategi atau kekuatan fisik semata, namun juga soal kesiapan untuk berubah. Selamat tahun baru 2024 untuk semua, dibutuhkan banyak peristiwa untuk menjadikannya lebih baik dari tahun sebelumnya. Kita semua harus memiliki keyakinan dan semangat untuk memberikan kontribusi terbaik kita.” tutupnya.

Pos terkait