Berita AC Milan – Presiden Milan, Paolo Scaroni, mengungkapkan pandangannya terkait usulan Liga Super Eropa, menegaskan bahwa saat ini masih terlalu dini untuk membuat pendapat pasti.
Dalam wawancaranya dengan Tg1, Scaroni bukanlah orang yang langsung membahas Liga Super, melainkan lebih menyoroti masalah dalam sistem yang sudah ada.
Alih-alih mengungkapkan dukungan atau penolakan terhadap Liga Super, Scaroni justru menyoroti kesulitan yang dihadapi klub-klub Serie A jika Liga tersebut ingin menghapus Dekrit Pertumbuhan.
Dekrit Pertumbuhan adalah undang-undang yang memungkinkan perusahaan-perusahaan di Italia, termasuk klub sepak bola, untuk merekrut pekerja yang telah tinggal di luar negeri selama minimal dua tahun. Dengan keputusan ini, klub bisa memangkas biaya hingga 50% untuk pemain dan pelatih yang bukan berasal dari Italia
Scaroni menganggap penghapusan Dekrit Pertumbuhan sebagai salah satu ‘kesalahan’ yang mengganggu sistem saat ini. Ia menyatakan bahwa klub-klub tidak pernah mendapatkan manfaat nyata dari keputusan tersebut.
“Kami sudah memulai proses diskusi (Liga Super Eropa) dengan seluruh badan terkait, dimulai dari Lega Serie A. Tapi, masih terlalu dini untuk memberikan pendapat pasti,” ujarnya, dilansir via Sport MediaSet.
“Ada kesalahan dalam sistem kami, kami tidak pernah mendapat manfaat apa pun. Kita bisa mendapatkan keuntungan dari talenta asing melalui bantuan insentif pajak, namun hal ini telah dihapuskan. Saya harap mereka yang bertanggung jawab dapat memperbaiki hal ini karena ini akan menjadi pukulan berat bagi Serie A.” pungkasnya.
Beberapa waktu lalu sempat beredar kabar jika AC Milan akan terancam denda mencapai 300 juta euro andai tak ikut Liga Super Eropa. Bersama dengan beberapa klub besar Eropa, Milan menjadi salah satu klub yang menginisiasi berdirinya turnamen ambisius ini.