Jurnalis senior Franco Ordine yakin AC Milan perlu menyuarakan pendapat mereka. Ia merasa klub harus lebih tegas terkait manajemen beberapa pemain yang bertugas di tim nasional. Cederanya Christian Pulisic menjadi puncak dari rasa frustrasinya.
Menurutnya, klub tidak bisa hanya pasrah menerima keadaan.
‘Seperti Menggonggong ke Bulan’
Ordine menyampaikan pandangannya dalam kolom terbarunya untuk MilanNews. Ia merasa menyalahkan jeda internasional saja tidak cukup. Dalam kasus Pulisic, ada tanggung jawab yang harus diselidiki lebih lanjut.
“Menyalahkan jeda internasional itu seperti menggonggong bulan… dalam kasus Pulisic, yang cedera ototnya… akan membuat kapten Amerika itu absen dari Milan selama tiga hingga empat minggu… pelatih AS Pochettino sangat tidak bertanggung jawab.”
“Pertama-tama, ini adalah dua pertandingan persahabatan, dan Pulisic tiba di AS dengan pergelangan kaki yang buruk. Dan hal ini saja seharusnya mencegahnya bermain. Tidak sama sekali. Pulisic juga diturunkan di pertandingan kedua dan merasakan ototnya melemah.”
Panggilan untuk Ibrahimovic
Di sinilah Ordine memberikan sebuah solusi. Ia merasa Milan bisa melakukan sesuatu di balik layar. Ia secara spesifik meminta Zlatan Ibrahimovic untuk turun tangan.
“Pada titik ini, muncul pertanyaan: apa yang bisa dilakukan Milan? Sedikit, sangat sedikit di tingkat formal. Namun di balik layar, ada sesuatu yang bisa dilakukan.”
“Dan di sini saya meminta Zlatan Ibrahimovic, yang, sebagai penasihat pemilik, bertanggung jawab atas modal pemain, aset klub. Zlatan bisa melakukan sesuatu yang sangat sederhana: berbicara dengan Pochettino, tentu saja secara pribadi, dan tanpa sepengetahuan kami, untuk membuatnya mengerti… bahwa ia harus menghormati tidak hanya kesehatan para pemain tetapi juga nilai komersial klub.”
Skuad yang Terlalu Ramping
Insiden ini juga kembali menyoroti masalah lain. Ordine merasa skuad I Rossoneri terlalu ramping. Hal ini membuat tim sangat rentan saat badai cedera datang.
“Di awal musim, saya terus-menerus menegaskan bahwa skuat Milan yang ramping tak menjamin impian kejayaan (Scudetto), dan tampaknya berbagai peristiwa mendukung tesis saya.”
“Inilah sebabnya, sebagai penutup, saya berpendapat bahwa pada bulan Januari… adalah hal yang baik dan tepat untuk mempertimbangkan penguatan skuad dengan beberapa penyesuaian yang tepat.”
Kolom dari Franco Ordine ini adalah sebuah anekdot yang menyuarakan frustrasi banyak klub besar. ‘Virus FIFA’ selalu menjadi momok, tetapi kasus Pulisic terasa berbeda karena dianggap bisa dicegah.
Panggilannya agar figur kuat seperti Zlatan Ibrahimovic turun tangan adalah cerminan dari kebutuhan klub untuk memiliki ‘otot’ politik di luar lapangan, tidak hanya di dalam. Ini adalah pengingat bahwa dalam sepak bola modern, melindungi aset berharga terkadang membutuhkan lebih dari sekadar staf medis yang andal.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.
