Berita AC Milan – Setiap musim, jersey AC Milan bukan sekadar pakaian tim, melainkan sebuah properti berharga yang menjadi daya tarik bagi sponsor. Dalam arena sepak bola, jersey adalah media utama bagi merek untuk mengiklankan produknya ke khalayak luas. Mari kita telusuri mengenai sponsorship saat ini yang membentuk nilai seragam Milan.
Sebagai salah satu raksasa sepak bola dunia, status AC Milan tidak hanya didasarkan pada sejarahnya yang gemilang, tapi juga performa cemerlang baru-baru ini. Hal ini menjadikan I Rossoneri sebagai salah satu target utama bagi perusahaan-perusahaan yang ingin mengambil bagian dalam gemerlapnya industri sepak bola.
Sejarah yang Membentuk Nilai Jersey AC Milan
Melacak jejak sejarah, AC Milan telah bekerja sama dengan berbagai ‘sponsor teknis’ yang pada dasarnya adalah perusahaan pakaian olahraga yang merancang seragam mereka. Mulai dari Adidas pada tahun 1978 hingga 1980, lalu berbagai merek lain seperti Linda Milan, Ennerre, Rolly Go, Gianni Rivera, Kappa, hingga Lotto.
Periode panjang bersama Adidas dari 1998 hingga 2018 menjadi kesepakatan terlama dalam sejarah klub sebelum PUMA mengambil alih pada tahun 2018.
Kontrak Saat Ini: Membuka Jendela Nilai
AC Milan menjalin hubungan dengan PUMA sejak 2018, sedangkan kemitraan mereka dengan Emirates telah berlangsung lebih dari 13 tahun. Menurut laporan dari Calcio e Finanza tahun 2023, perjanjian baru dengan Emirates dan PUMA bernilai sekitar €30 juta per musim.
Kontrak ini juga menawarkan bonus berdasarkan performa lapangan. Namun, angka tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat dari kesepakatan sebelumnya, mencerminkan pertumbuhan nilai jersey AC Milan.
Komposisi Nilai Sponsorship
Tidak hanya sponsorship utama dari Emirates dan PUMA, AC Milan juga memiliki sponsor di bagian lengan dan belakang seragam. Dalam musim 2023-2024, nilai keseluruhan sponsorship mencapai €72 juta per musim, termasuk logo WeFox di bagian belakang seragam.
- PUMA: €30 juta per tahun
- Emirates: €30 juta per tahun
- MSC: €5 juta per tahun
- WeFox: €7 juta per tahun
Perbandingan dengan Klub Lain
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, meskipun nilai sponsorship AC Milan meningkat, mereka tidak menduduki peringkat teratas di Serie A. Juventus memimpin dengan nilai sponsorship mencapai €51 juta, diikuti oleh AC Milan dengan €42 juta. Inter dan Fiorentina berada di tempat ketiga dengan nilai €26 juta dan €25 juta secara berturut-turut.
Namun, dalam skala Eropa, kesepakatan sponsor teknis terbesar masih dipegang oleh klub seperti Real Madrid (€120 juta) dan Manchester United (€106 juta) dengan nilai yang jauh lebih tinggi daripada kesepakatan Milan.
Konklusi
Jersey AC Milan bukan sekadar pakaian ataupun seragam, melainkan properti bernilai tinggi yang menjadi daya tarik bagi berbagai sponsor. Dengan pertumbuhan nilai sponsorship yang signifikan, klub terus mengukuhkan posisinya dalam arena sponsorship global.
Jika tim asuhan Stefano Pioli bisa terus berprestasi di kancah domestik dan Eropa, maka itu akan semakin meningkatkan nilai sponsorship AC Milan di masa depan.
