Berita AC Milan – Beberapa pakar wasit dan pundit Sepak bola Italia berpendapat bahwa gelandang Atalanta, Hans Hateboer, seharusnya mendapat kartu merah karena tekel kerasnya terhadap penyerang AC Milan, Rafael Leao.
Pertandingan berakhir dengan skor 1-1 di Bergamo dini hari kemarin, dengan Ruslan Malinovskyi dan Ismael Bennacer sebagai pencetak gol.
Namun, itu bisa menjadi pertandingan yang berbeda jika VAR melakukan intervensi atau wasit mengevaluasi insiden khusus ini secara berbeda.
Hateboer mendapat kartu kuning karena tackle brutalnya kepada Leao di pinggir lapangan, hanya tiga menit memasuki babak kedua.
Mantan wasit Luca Marelli di DAZN dan Graziano Cesari di Mediaset bersikeras bahwa itu adalah pelanggaran yang layak mendapatkan kartu merah langsung.
“Jika Leao tidak membiarkan kakinya meluncur di sepanjang rumput, maka ini adalah tekel yang sangat buruk yang membahayakan keselamatan pemain. VAR harus campur tangan,” geram Cesari.
Marelli mencatat bahwa ia memiliki “semua elemen yang diperlukan dari pelanggaran kartu merah, seperti stud yang ditunjukkan, kaki kencang dan kontak di atas pergelangan kaki.” tutupnya.
Meski mendapatkan pelanggaran keras, Rafael Leao tetap mampu melanjutkan pertandingan. Sayang, dia tidak mampu berkontribusi banyak hingga akhirnya digantikan Divock Origi di babak kedua.