Berita AC Milan – Noah Okafor, pemain AC Milan, mengungkapkan perasaannya yang dulunya selalu memilih AC Milan saat bermain Pro Evolution Soccer sebagai seorang anak. Dalam wawancara dengan Transfermarkt melalui Milan News, Okafor mengungkapkan bahwa Rossoneri adalah pilihannya pertama karena mereka telah memenangkan Liga Champions sebanyak tujuh kali dan memiliki banyak pemain terbaik dalam permainan tersebut.
Berbicara tentang perjalanan karirnya, Okafor mengungkapkan bahwa impian masa kecilnya adalah bisa bermain untuk tim sepakbola sebesar AC Milan. Dan impian itu terwujud ketika dia baru-baru ini mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir dalam pertandingan melawan Lazio di Serie A.
“Saya dulu bermain sebagai Milan di Pro Evolution Soccer. Mereka memiliki pemain terbaik di skuad, memenangkan Liga Champions tujuh kali. Bagaimana mungkin saya tidak mengaguminya? Tujuan saya sebagai seorang anak adalah mencapai level tim yang tinggi. Sekarang saya di sana. Saya baik-baik saja dan itulah yang ingin saya pertahankan, bebas dari cedera. Tentang perannya? Saya merasa seperti pemain sayap kiri tapi Leao ada di sana dan saya harus bersabar, tapi saya juga melihat diri saya baik sebagai second striker,” ungkap Okafor.
Okafor juga membahas adaptasinya di klub baru dan bagaimana dia merasa nyaman di lingkungan AC Milan.
“Saya tahu bagaimana rasanya datang ke sini. Di San Siro saya bermain sebagai lawan bersama RB Salzburg. Di sini segalanya berbeda, Anda memiliki pertandingan besar setiap minggunya, stadion selalu penuh. Jika Anda tahu cara menyesuaikan diri dengan baik dalam lingkungan seperti itu, Anda tidak bisa mengharapkan yang lebih baik dari ini. Mungkin hanya dua, tiga klub yang saya anggap lebih besar dari klub saya. Saya segera menemukan lingkungan yang hangat dan langsung selaras dengan rekan satu tim lainnya, banyak di antaranya juga baru. Leao banyak membantu saya untuk berintegrasi,” ujar Okafor.
Meskipun belum menjadi starter reguler di musim pertamanya dengan Milan dan mengalami cedera serius yang membuatnya absen dalam sebagian besar kampanye, Okafor tetap optimis dan percaya bahwa kesempatannya akan datang.
“Saya sadar bahwa saya tidak akan menjadi pilihan pertama dan saya harus bersabar untuk mendapatkan kesempatan. Saya harus siap, pantas mendapatkan tempat ini dan menjadi starter. Anda bisa mencapai kemajuan meski dalam waktu singkat. Ada pemain yang sangat berpengalaman di sini. Saya bisa belajar di setiap sesi latihan dan setiap pertandingan. Pelatih sering berbicara kepada saya, dia mengetahui kualitas saya dan mempertimbangkannya. Dia menyuruhku untuk melanjutkan jalan ini. Hariku akan tiba,” tutur Okafor, mengakhiri percakapan dengan tekad dan semangat untuk meraih kesuksesan bersama AC Milan.
