Berita AC Milan – Nicolò Barella, salah satu pemain andalan Inter Milan, menghadiri konferensi pers tim nasional Italia tadi malam dan membahas fakta menarik bahwa tidak ada satu pun pemain dari rival sekota mereka, AC Milan, yang terpilih dalam skuad Azzurri.
Kedua tim Milan, baik Milan maupun Inter, akan segera bertemu dalam Derby della Madonnina yang dinanti-nantikan pada hari Sabtu 16 September setelah jeda internasional, dengan keduanya berusaha mempertahankan rekor 100% kemenangan mereka di awal musim ini.
Namun, jika Prancis penuh dengan narasi menarik sebelum pertandingan, seperti pertarungan Olivier Giroud vs. Marcus Thuram dan Theo Hernandez vs. Benjamin Pavard, hal tersebut tidak berlaku untuk timnas Italia.
Barella, yang merupakan salah satu dari lima pemain Inter yang dipanggil oleh pelatih Luciano Spalletti, yakni Alessandro Bastoni, Matteo Darmian, Federico Dimarco, Nicolo Barella, dan Davide Frattesi, memberikan pandangannya tentang absennya pemain Milan dalam skuad timnas.
Ketika ditanya tentang keanehan tidak adanya wakil Rossoneri dalam timnas Italia, Barella menjawab dengan bijak, “Aneh rasanya tidak ada pemain Milan di sini? Tidak, pilihan dibuat oleh pelatih dan saya tidak akan membahasnya. Lebih baik ambil waktu seminggu lagi untuk damai lalu bertemu langsung di lapangan tanpa menyalakan api apa pun,” ujarnya dikutip dari Milannews.
Barella juga membahas perkembangan sepak bola Italia dan prestasi tim-tim Serie A di kompetisi Eropa. “Di kompetisi Eropa, Anda harus tampil bagus dan memiliki skuat yang kuat, serta sedikit keberuntungan. Namun, Anda harus mencari keberuntungan karena tidak ada pertandingan yang mudah. Apresiasi besar bagi tim-tim yang berhasil mencapai final, dan dalam sepak bola, seperti dalam hidup, ada kemenangan dan kekalahan,” ujarnya.
Pemain muda yang sedang naik daun ini juga mengomentari pengaruh investasi dari Arab Saudi dalam sepak bola Italia. “Sejauh ini dalam sepak bola Italia, saya bisa mengatakan bahwa Arab Saudi telah mengubah dinamika, dan setiap orang dalam karier mereka membuat keputusan sesuai keinginan mereka. Kemudian, di akhir karier, mereka akan merenungkan apakah mereka telah melakukannya dengan baik atau tidak,” tutup Barella dengan bijak.
