Masa depan Alvaro Morata sedang berada di ujung tanduk, dengan kemarin, Rabu 6 Agustus, menjadi hari penentuan untuk kepindahannya. Negosiasi tiga arah yang kompleks antara AC Milan, Como, dan Galatasaray memasuki babak final.
Striker asal Spanyol itu berharap bisa bergabung dengan Como, namun kesepakatan tersebut terancam gagal total jika tidak ada solusi yang ditemukan.
Kesepakatan yang Tertunda
Seperti diketahui, Como yang kini dilatih oleh Cesc Fabregas sangat ingin mendatangkan Morata. Mereka bahkan telah mencapai kesepakatan personal dengan sang pemain dan juga kesepakatan harga dengan Milan senilai €10 juta.
Secara teori, transfer ini seharusnya sudah rampung sejak lama. Namun, ada satu ganjalan besar yang menghalangi kepindahan ini.
Tuntutan Galatasaray Jadi Penghalang
Masalah utama dalam transfer ini adalah posisi Galatasaray. Morata saat ini sedang dalam masa peminjaman di klub Turki tersebut hingga Januari 2026.
Galatasaray menuntut biaya kompensasi yang tinggi untuk bersedia mengakhiri masa peminjaman Morata lebih awal. Tuntutan inilah yang menjadi satu-satunya penghalang tersisa dalam negosiasi.
Hari Penentuan Transfer
Menurut laporan dari pakar transfer Gianluca Di Marzio, semua pihak yang terlibat telah menetapkan hari Rabu sebagai tenggat waktu. Mereka harus menemukan solusi atau kesepakatan ini akan batal seluruhnya.
Hari penentuan ini akan menjadi momen krusial yang akan memutuskan nasib Morata. Apakah ia akan bereuni dengan mantan rekan setimnya, Cesc Fabregas, di Como, atau tetap bertahan dengan status quo yang rumit.
Mau mentraktir admin secangkir kopi? Silakan klik link berikut ini: https://trakteer.id/beritamilan. Forza Milan!