Masa jeda internasional telah berakhir, dan kini AC Milan harus kembali ke lapangan untuk menghadapi Napoli dalam laga penting di Stadion Diego Armando Maradona.
Pertandingan ini menjadi ujian besar bagi kedua tim, dengan Napoli yang tengah bersaing ketat dengan Inter dalam perebutan Scudetto, sementara Milan berusaha keras menjaga asa untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Napoli: Bangkit Setelah Kehilangan Poin
Napoli, yang kini tertinggal tiga poin dari Inter di puncak klasemen, berada di bawah tekanan setelah kehilangan poin penting melawan Venezia. Tim asuhan Antonio Conte akan berusaha keras untuk kembali ke jalur kemenangan, terutama karena hasil positif melawan Milan akan mengirim pesan tegas kepada rival mereka, Inter.
Conte diperkirakan akan mengandalkan sistem permainan yang telah terbukti, meskipun ada spekulasi tentang potensi perubahan taktik. Namun, mengingat pentingnya laga ini, Napoli kemungkinan besar akan tetap menggunakan formasi andalan mereka untuk menjaga stabilitas dan konsistensi.
Milan: Rotasi Pemain dan Tantangan Cedera
Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, telah memanfaatkan jeda internasional untuk mempersiapkan timnya secara maksimal. Namun, ia harus menghadapi beberapa kendala, termasuk absennya Yunus Musah akibat sanksi larangan bermain. Sebagai gantinya, Warren Bondo kemungkinan akan bermain di lini tengah bersama Fofana, sementara Reijnders akan berperan lebih ofensif, mendukung Rafael Leao dan Christian Pulisic di lini depan.
Namun, perhatian utama ada di posisi striker. Santiago Gimenez, yang baru kembali dari tugas internasional bersama Meksiko, dilaporkan tidak dalam kondisi terbaik setelah mengalami masalah fisik ringan saat melawan Panama. Meski tidak ada cedera serius, performanya bersama Milan belakangan ini juga menurun setelah awal musim yang menjanjikan.
Sebaliknya, Tammy Abraham tampil impresif dalam beberapa pertandingan terakhir, termasuk memberikan assist krusial melawan Lecce dan Como. Hal ini membuat Conceicao mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan kepada Abraham sebagai starter, dengan Gimenez disiapkan sebagai opsi pengganti di babak kedua.

Formasi dan Strategi Milan: Tetap dengan Sistem Andalan
Meskipun ada rumor tentang kemungkinan perubahan formasi menjadi tiga bek untuk meningkatkan keseimbangan tim, Conceicao diperkirakan akan tetap menggunakan sistem yang biasa digunakan. Rotasi pemain di lini depan, dengan Abraham menggantikan Gimenez, bisa menjadi satu-satunya perubahan signifikan dalam susunan pemain Milan.
Konferensi Pers Conceicao: Jawaban atas Spekulasi
Pelatih Sergio Conceicao dijadwalkan memberikan konferensi pers pada pukul 1.30 siang waktu setempat, di mana ia kemungkinan akan memberikan informasi lebih lanjut tentang susunan pemain dan strategi yang akan digunakan melawan Napoli. Keputusan terkait siapa yang akan menjadi striker utama—Gimenez atau Abraham—juga mungkin akan dikonfirmasi dalam kesempatan tersebut.
Kesimpulan: Laga Penentu untuk Kedua Tim
Pertandingan antara Napoli dan Milan ini tidak hanya penting untuk posisi di klasemen, tetapi juga untuk moral dan momentum kedua tim. Napoli ingin membuktikan bahwa mereka masih menjadi penantang serius untuk Scudetto, sementara Milan harus menunjukkan bahwa mereka masih layak bersaing di level tertinggi Eropa.
Kunci kemenangan Milan akan terletak pada efektivitas lini depan, terutama jika Tammy Abraham benar-benar diberi kesempatan sebagai starter. Di sisi lain, Napoli akan berusaha memanfaatkan kelemahan Milan di lini tengah dengan absennya Musah.
Laga ini menjanjikan pertarungan sengit, dengan hasil yang bisa sangat menentukan nasib kedua tim di sisa musim ini. Forza Milan!