Milan Siapkan Era Baru: Tare dan Sarri Jadi Kandidat Kuat

Maurizio Sarri
Photo: Maurizio Lagana/Getty Images

Menjelang akhir musim, AC Milan semakin intensif dalam mencari direktur olahraga dan pelatih kepala baru untuk memulai era baru setelah musim yang penuh tantangan.

Fokus utama klub adalah membangun kembali skuad dengan pendekatan yang lebih terstruktur dan sesuai dengan filosofi pemilik Amerika mereka, RedBird Capital.

Igli Tare dan Maurizio Sarri: Kandidat Favorit

Saat ini, pasangan Igli Tare dan Maurizio Sarri muncul sebagai kandidat terkuat untuk memimpin proyek baru Milan. Tare, mantan direktur olahraga Lazio, dikenal atas kemampuannya dalam merekrut pemain berbakat dengan anggaran terbatas, serta membangun tim yang kompetitif di Serie A. Sementara itu, Sarri, yang pernah sukses bersama Napoli, Chelsea, dan Lazio, dianggap sebagai pelatih yang memiliki pengalaman dan filosofi permainan yang sesuai dengan visi Milan.

Mengapa Tare dan Sarri?

  1. Hubungan Kerja yang Solid: Tare dan Sarri telah bekerja sama di Lazio, di mana mereka berhasil membawa klub ke posisi kedua Serie A pada musim 2022-23.
  2. Pengalaman di Serie A: Keduanya memiliki rekam jejak yang kuat di liga domestik Italia, yang menjadi prioritas Milan dalam membangun kembali tim.
  3. Kemampuan Mengembangkan Pemain: Sarri dikenal mampu mengembangkan pemain muda, sementara Tare memiliki kemampuan luar biasa dalam menemukan talenta baru.
  4. Kontrak Fleksibel: Sarri bersedia menandatangani kontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan, memberikan Milan fleksibilitas untuk mengevaluasi proyek mereka tanpa komitmen jangka panjang.
Photo: FIRO/SID

‘Model Friedkin’ dan Tahun Transisi

Milan tampaknya terinspirasi oleh pendekatan Friedkin Group di AS Roma, yang merekrut pelatih berpengalaman untuk membangun fondasi sebelum menyerahkan tongkat estafet kepada pelatih lain.

Dalam hal ini, Sarri dianggap sebagai sosok yang ideal untuk memulai fase transisi Milan, terutama karena musim depan mereka tidak akan bermain di Liga Champions.

Dengan pendekatan ini, Milan dapat membangun proyek jangka panjang tanpa tekanan besar untuk langsung meraih hasil instan, sambil tetap kompetitif di Serie A dan kompetisi Eropa lainnya.

Proses Penunjukan Tare

Setelah negosiasi dengan Fabio Paratici gagal, fokus Milan kini sepenuhnya tertuju pada Igli Tare. Mantan direktur olahraga Lazio ini telah bertemu dengan pemilik Milan, Gerry Cardinale, serta legenda klub, Zlatan Ibrahimovic, dan meninggalkan kesan yang sangat positif. Dalam beberapa hari mendatang, CEO Milan, Giorgio Furlani, dijadwalkan bertemu Tare untuk menyelesaikan kesepakatan.

Jika Tare resmi bergabung, langkah berikutnya adalah menunjuk Sarri sebagai pelatih kepala. Kombinasi ini dianggap sebagai solusi ideal untuk membangun kembali Milan dengan filosofi yang jelas dan terarah.

Alternatif Lain: Allegri, Conte, dan Italiano

Selain Sarri, Milan juga mempertimbangkan beberapa kandidat lain untuk posisi pelatih kepala, meskipun peluang mereka tampaknya lebih kecil:

  1. Massimiliano Allegri:
    • Mantan pelatih Milan ini menawarkan stabilitas dan pengalaman, tetapi gajinya yang tinggi serta keengganannya menerima kontrak jangka pendek membuatnya sulit untuk direkrut. Selain itu, kedatangannya sangat bergantung pada Paratici, yang kini sudah keluar dari persaingan.
  2. Antonio Conte:
    • Conte adalah opsi yang menarik karena rekam jejaknya dalam memenangkan gelar domestik. Namun, kontraknya dengan Napoli hingga 2028 dan gajinya yang mencapai €8 juta per tahun membuatnya menjadi opsi yang sangat mahal. Selain itu, hubungan buruk antara Aurelio De Laurentiis (pemilik Napoli) dan Milan dapat menjadi penghalang besar.
  3. Vincenzo Italiano:
    • Pelatih Fiorentina ini memiliki filosofi sepak bola yang proaktif dan kemampuan mengembangkan pemain muda. Namun, ia diperkirakan akan tetap bertahan di Fiorentina atau Bologna, sehingga peluangnya untuk bergabung dengan Milan tampak kecil.
Sarri
Photo: https://zqscore.org

Kesimpulan: Era Baru Milan Dimulai

Dengan fokus pada Igli Tare sebagai direktur olahraga dan Maurizio Sarri sebagai pelatih kepala, AC Milan tampaknya ingin membangun proyek yang lebih terstruktur dan berkelanjutan. Pendekatan ini mencerminkan filosofi RedBird untuk mengutamakan efisiensi, pengembangan pemain muda, dan stabilitas jangka panjang.

Langkah-langkah ini juga menunjukkan bahwa Milan bersiap untuk menghadapi musim transisi dengan harapan kembali ke puncak sepak bola Italia dan Eropa dalam beberapa tahun mendatang. Forza Milan!

Pos terkait