Milan Siap Goda Brighton untuk Menggaet Yasin Ayari

Yasin Ayari, Brighton, AC Milan
Yasin Ayari, Brighton, AC Milan

AC Milan terus mencari cara untuk memperkuat skuad mereka, terutama di lini tengah, dan nama Yasin Ayari dari Brighton kini muncul sebagai salah satu target potensial.

Gelandang muda asal Swedia berusia 21 tahun ini telah menarik perhatian klub-klub besar Eropa, termasuk Milan dan Borussia Dortmund, berkat performanya yang menjanjikan di Liga Primer Inggris.

Profil Singkat Yasin Ayari

  • Usia: 21 tahun
  • Kebangsaan: Swedia
  • Posisi: Gelandang bertahan / Gelandang kreatif
  • Klub saat ini: Brighton & Hove Albion
  • Kontrak: Hingga Juni 2027

Ayari memulai kariernya di akademi AIK, klub raksasa Swedia, sebelum pindah ke Brighton pada usia muda. Setelah menjalani masa peminjaman di Championship bersama Blackburn Rovers dan Coventry City, ia kini mulai mendapatkan menit bermain reguler di bawah pelatih Brighton, Fabian Hurzeler.

Dengan 28 penampilan di semua kompetisi musim ini, Ayari menunjukkan fleksibilitasnya dengan bermain baik sebagai gelandang bertahan maupun kreatif.

Ketertarikan AC Milan

Menurut laporan dari Football Insider, AC Milan dan Borussia Dortmund saat ini bersaing untuk mendapatkan tanda tangan Ayari. Milan dikabarkan melihat Ayari sebagai kandidat potensial untuk menggantikan Ruben Loftus-Cheek, yang masa depannya di San Siro diragukan karena masalah cedera yang terus menghantui sejak kedatangannya.

Yasin Ayari, Brighton, AC Milan
(Image: Paul Hazlewood/Brighton & Hove Albion FC)

Mengapa Ayari Bisa Menjadi Pilihan yang Tepat untuk Milan?

  1. Fleksibilitas Posisi
    Ayari dapat bermain di berbagai peran di lini tengah, baik sebagai gelandang bertahan yang melindungi lini belakang maupun sebagai gelandang kreatif yang membantu membangun serangan. Fleksibilitas ini akan sangat berharga bagi Milan, terutama mengingat kebutuhan mereka untuk memiliki pemain serba guna di tengah lapangan.
  2. Usia Muda dan Potensi Jangka Panjang
    Pada usia 21 tahun, Ayari masih memiliki ruang besar untuk berkembang. Dengan kontrak hingga 2027, ia juga bisa menjadi investasi jangka panjang yang menarik bagi Milan.
  3. Gaya Bermain yang Cocok dengan Serie A
    Meski bertubuh kecil, Ayari dikenal memiliki visi permainan yang baik, kemampuan teknis, dan kecerdasan dalam membaca permainan. Karakteristik ini cocok dengan gaya sepak bola Serie A yang sering menuntut kecerdasan taktis dan kemampuan teknis tinggi.
  4. Pengalaman di Liga Primer dan Championship
    Bermain di Liga Primer dan Championship telah memberi Ayari pengalaman di liga yang sangat kompetitif. Ini bisa menjadi keuntungan besar jika ia pindah ke Serie A, karena ia sudah terbiasa dengan intensitas tinggi dan tekanan dalam pertandingan.

Tantangan dalam Merekrut Ayari

  • Persaingan dari Borussia Dortmund
    Dortmund dikenal sebagai klub yang sangat sukses dalam mengembangkan pemain muda. Mereka bisa menjadi pesaing serius bagi Milan dalam perebutan Ayari, terutama jika mereka menawarkan paket pengembangan yang menarik.
  • Harga Transfer
    Dengan kontraknya yang masih panjang hingga 2027, Brighton kemungkinan akan meminta harga yang cukup tinggi untuk Ayari. Milan harus mempertimbangkan apakah investasi ini sepadan, terutama jika mereka gagal mendapatkan pendapatan dari Liga Champions.
  • Adaptasi ke Serie A
    Meskipun Ayari memiliki potensi besar, tidak ada jaminan bahwa ia akan langsung sukses di Serie A. Milan harus memastikan bahwa mereka memiliki rencana yang jelas untuk membantunya beradaptasi dengan liga dan tim.

Kesimpulan

Yasin Ayari adalah prospek menarik yang bisa menjadi solusi jangka panjang untuk lini tengah AC Milan. Dengan fleksibilitasnya, potensi besar, dan pengalaman di liga kompetitif, ia memiliki semua atribut untuk sukses di San Siro. Namun, Milan harus bersaing dengan Borussia Dortmund dan mempertimbangkan harga transfer yang mungkin tinggi.

Jika Milan berhasil merekrut Ayari, ia bisa menjadi bagian penting dari rencana pembangunan kembali tim, terutama jika Ruben Loftus-Cheek benar-benar meninggalkan klub. Langkah ini juga akan menunjukkan komitmen Milan untuk berinvestasi pada pemain muda berbakat yang bisa membawa kesuksesan jangka panjang.

Pos terkait