Pelatih Milan Primavera, Federico Guidi, tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya setelah tim muda Rossoneri memastikan tempat di final Coppa Italia Primavera dengan kemenangan tipis 1-0 atas Lecce di PUMA House of Football.
Gol tunggal dari Scotti menjadi penentu dalam pertandingan yang berlangsung sengit. Kesalahan bek Lecce dimanfaatkan dengan baik oleh Scotti, yang menggiring bola ke arah gawang dan menaklukkan kiper Rafaila dengan tendangan kaki kanan yang akurat ke sudut gawang. Pertahanan kokoh Milan, ditambah performa apik Alessandro Longoni di bawah mistar gawang, memastikan kemenangan tersebut.
Reaksi Federico Guidi
Setelah pertandingan, Guidi berbicara kepada MilanPress untuk memberikan pandangannya tentang keberhasilan timnya. Ia menekankan pentingnya kemenangan ini bagi perkembangan pemain muda dan filosofi klub.
“Ada kepuasan tersendiri, anak-anak saya pantas bermain di final untuk meraih trofi yang memberikan makna atas pengorbanan yang telah dilakukan selama beberapa bulan ini. Ada kebanggaan besar karena mereka tampil positif,” katanya.
Guidi memuji kedewasaan mental timnya, terutama dalam menjaga keunggulan dan tidak memberikan banyak peluang kepada lawan. Ia juga mengakui bahwa timnya seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol dari peluang yang tercipta.
“Mungkin satu-satunya kekurangannya adalah tidak memanfaatkan semua peluang yang diciptakan, setidaknya peluang yang ‘mudah’. Namun, tim menunjukkan kedewasaan mental, dan tidak mau menderita dengan kebobolan tembakan ke gawang.”
Filosofi Pengembangan Pemain Muda
Salah satu poin penting yang diangkat Guidi adalah filosofi Milan dalam menggabungkan performa dengan pengembangan pemain muda. Ia menjelaskan bahwa tim sering bermain dengan skuad yang usianya lebih muda dibandingkan lawan mereka, tetapi hal ini justru menjadi kebanggaan tersendiri.
“Bahkan hari ini kami menurunkan tim yang ‘di bawah umur’, kami setidaknya satu kelompok usia di bawah kami. Kemudian perbedaan usia semakin bertambah begitu Comotto masuk.”
Guidi menyoroti kepercayaan klub terhadap pemain muda dan pentingnya memberikan mereka pengalaman di pertandingan kompetitif. Ia percaya bahwa kemenangan ini adalah bukti keberhasilan filosofi tersebut.
“Ketika Anda berhasil menang meskipun skuadnya jauh lebih muda, ada kepuasan besar bagi semua orang.”
Fokus ke Depan: Final dan Liga
Meskipun kemenangan ini patut dirayakan, Guidi menegaskan bahwa perjalanan tim belum selesai. Milan Primavera kini menantikan final melawan Cagliari atau Juventus, sekaligus terus berjuang di liga untuk mencapai babak playoff Scudetto.
“Jelas bahwa belum semuanya selesai, final masih menanti kami dan kemudian kami masih harus terus melaju di liga. Ini akan menjadi hasil yang sangat penting untuk membawa tim ke babak playoff untuk Scudetto.”
Ia menutup dengan menekankan pentingnya kerja keras dan pengorbanan untuk terus bersaing dengan tim-tim yang lebih berpengalaman.
“Kami harus bekerja keras dan terus berkorban. Jika Anda melakukan apa yang dilakukan semua orang, wajar saja jika mereka yang lebih berpengalaman akan mengalahkan kami. Kami akan terus berada di jalur ini.”
Kesimpulan
Keberhasilan Milan Primavera mencapai final Coppa Italia adalah bukti nyata dari filosofi klub yang fokus pada pengembangan pemain muda. Federico Guidi layak mendapat pujian atas kemampuannya memimpin tim muda ini, menggabungkan performa kompetitif dengan pembelajaran yang berharga bagi para pemain.
Dengan final yang sudah di depan mata dan ambisi besar di liga, Milan Primavera berada di jalur yang tepat untuk menyelesaikan musim ini dengan gemilang.
