Musim ini menjadi ujian berat bagi Milan Futuro, tim kedua AC Milan, yang menghadapi risiko serius degradasi dari Serie C ke Serie D. Dengan hanya sembilan pertandingan tersisa, situasi mereka semakin genting setelah kekalahan dari Legnago, yang kini menyamakan poin dengan Rossoneri.
Posisi Milan Futuro saat ini berada di urutan kedua dari bawah, hanya di atas Sestri Levante, dengan ancaman degradasi langsung atau play-off degradasi yang semakin nyata.
Krisis di Milanello: Cermin dari Tim Utama
Masalah yang dihadapi Milan Futuro tampaknya mencerminkan kesulitan yang dialami tim utama AC Milan musim ini. Kedua tim berbagi fasilitas di Milanello dan menghadapi tantangan serupa, termasuk performa buruk di lapangan dan pergantian pelatih di tengah musim. Setelah Daniele Bonera digantikan oleh Massimo Oddo, belum ada tanda-tanda perbaikan yang signifikan bagi tim muda ini.
Apa yang Terjadi Jika Degradasi ke Serie D?
Jika Milan Futuro benar-benar terdegradasi ke Serie D, beberapa pertanyaan penting muncul:
- Apakah Proyek Akan Dihentikan?
Tidak. Proyek Milan Futuro dirancang untuk jangka panjang, dengan fokus pada pengembangan bakat muda untuk tim utama. Meskipun degradasi akan menjadi pukulan berat, klub telah menginvestasikan sekitar €12 juta dalam proyek ini dan tidak berencana untuk menghentikan operasinya. - Masalah Regulasi dan Kontrak Pemain
Meskipun Serie D adalah liga amatir, kontrak pemain Milan Futuro tetap aman karena mereka secara teknis terdaftar di bawah Lega Serie A, bukan Serie C atau Serie D. Oleh karena itu, tidak ada hambatan birokrasi yang signifikan jika mereka turun ke divisi amatir. - Peluang untuk Kembali ke Serie C
Jika degradasi terjadi, Milan Futuro masih memiliki peluang untuk mengajukan permohonan kembali ke Serie C, tergantung pada slot yang tersedia untuk ‘tim kedua.’ Namun, ini juga bergantung pada peringkat AC Milan di Serie A dan persaingan dari klub lain seperti Inter, yang mungkin ingin memanfaatkan slot tersebut untuk proyek serupa.
Masa Depan yang Tidak Pasti, Tapi Tetap Berharap
Meskipun situasi saat ini terlihat suram, ada harapan bahwa Milan Futuro dapat bangkit dalam sembilan pertandingan tersisa. Dengan hanya sembilan poin yang memisahkan mereka dari zona aman, peluang untuk bertahan di Serie C masih ada jika mereka mampu menunjukkan performa yang lebih baik di sisa musim.
Proyek Milan Futuro tetap menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang AC Milan, terlepas dari hasil akhir musim ini. Sinergi antara tim utama dan tim kedua akan terus menjadi landasan, dengan harapan bahwa bakat-bakat muda yang berkembang di Milan Futuro dapat menjadi tulang punggung Rossoneri di masa depan.
Kesimpulan:
Degradasi ke Serie D akan menjadi pukulan besar bagi Milan Futuro, tetapi proyek ini tidak akan dihentikan. Dengan investasi besar dan tujuan jangka panjang yang jelas, AC Milan tetap berkomitmen untuk mengembangkan bakat muda melalui tim kedua mereka.
Kini, fokus utama adalah memanfaatkan sembilan pertandingan tersisa untuk menghindari degradasi dan mempertahankan posisi di Serie C. Forza Futuro!
