AC Milan terus mempersiapkan musim depan dengan langkah-langkah strategis yang mencerminkan kebutuhan akan stabilitas dan rekonstruksi.
Setelah musim yang mengecewakan, manajemen klub, yang diwakili oleh Giorgio Furlani, telah memutuskan untuk menambah direktur olahraga ke dalam struktur mereka. Posisi ini menjadi krusial setelah kepergian Frederic Massara, meninggalkan kekosongan dalam pengelolaan proyek teknis klub.
Selain itu, masa depan Zlatan Ibrahimovic di klub tampaknya semakin tidak pasti. Kehadirannya yang jarang di Milanello, bersamaan dengan pertemuan CEO Giorgio Furlani dan Gerry Cardinale di Amerika Serikat, menunjukkan kemungkinan perampingan perannya di klub.
Pemilihan Pelatih Baru: Prioritas Utama
Salah satu keputusan terpenting yang harus diambil Milan adalah pemilihan pelatih baru. Musim panas lalu, klub memiliki sejumlah opsi kelas dunia, termasuk Roberto De Zerbi, Antonio Conte, Hansi Flick, dan Thomas Tuchel.
Namun, pilihan akhirnya jatuh pada Lopetegui yang batal karena diprotes fans, dan kemudian Fonseca berlanjut pada Conceicao, yang keduanya tidak berhasil memenuhi ekspektasi klub.
Kini, Milan kembali menghadapi tantangan untuk memilih pelatih yang tepat. Beberapa nama besar kembali muncul, dengan fokus pada pelatih yang cocok untuk proyek jangka panjang dan filosofi permainan yang sesuai dengan identitas klub.

Kandidat Pelatih untuk Musim Depan
- Roberto De Zerbi
De Zerbi tetap menjadi salah satu kandidat utama. Filosofinya yang progresif dan pengalamannya di Brighton dan Marseille membuatnya menjadi pilihan ideal untuk membangun tim muda dengan potensi besar. Namun, masa depannya di Marseille masih belum jelas, sehingga Milan harus menunggu hingga akhir musim untuk mengetahui apakah ia tersedia. - Antonio Conte
Nama Conte terus menjadi impian para penggemar Milan. Namun, hubungan Conte dengan Napoli dan gajinya yang tinggi membuat negosiasi menjadi rumit. Jika terjadi perpisahan antara Conte dan Napoli, Milan mungkin memiliki peluang untuk merekrutnya. - Gian Piero Gasperini
Gasperini, yang hampir meninggalkan Atalanta musim panas lalu, kini menjadi nama yang menarik perhatian Milan. Filosofinya yang berbasis pengembangan pemain muda dan gaya permainan menyerang sesuai dengan visi proyek RedBird. Namun, ia juga dikaitkan dengan Roma, meskipun Claudio Ranieri baru-baru ini menyatakan bahwa Gasperini tidak akan menjadi pelatih Giallorossi. - Nama Lain yang Mungkin
Dengan direktur olahraga baru yang akan segera ditunjuk, daftar kandidat pelatih bisa berkembang lebih jauh. Sosok seperti Hansi Flick atau bahkan pelatih muda dengan potensi besar dapat masuk dalam radar Milan, tergantung pada visi direktur olahraga tersebut.
Gasperini: Pilihan yang Realistis
Gasperini mungkin menjadi pilihan yang realistis bagi Milan. Ia memiliki pengalaman membangun tim dengan anggaran terbatas, seperti yang ia lakukan di Atalanta, dan berhasil mengembangkan pemain muda menjadi bintang. Filosofi ini sejalan dengan visi RedBird, yang ingin fokus pada pengembangan bakat muda dan menciptakan tim yang kompetitif dengan biaya yang terkendali.
Namun, keputusan tentang Gasperini atau pelatih lain akan bergantung pada direktur olahraga baru, yang akan memainkan peran kunci dalam menentukan arah proyek Milan ke depan.

Kesimpulan: Era Baru untuk Milan
Dengan penunjukan direktur olahraga yang akan datang dan keputusan penting tentang pelatih baru, Milan tampaknya sedang menuju era baru. Klub ini membutuhkan stabilitas dan visi yang jelas untuk kembali bersaing di level tertinggi.
Pilihan pelatih seperti De Zerbi, Conte, atau Gasperini akan mencerminkan ambisi klub untuk membangun kembali identitas mereka. Namun, keberhasilan proyek ini juga akan sangat bergantung pada dukungan manajemen dalam bursa transfer dan pengelolaan tim.