Dengan hanya menyisakan satu penyerang senior di dalam jajaran skuadnya saat ini, perekrutan seorang penyerang tengah baru dipastikan akan menjadi agenda wajib bagi AC Milan pada bursa transfer musim panas ini. Nama penyerang yang akan didatangkan pun kemungkinan besar akan berasal dari kompetisi Serie A sendiri, yang sudah teruji kualitasnya.
Situasi di lini depan I Rossoneri memang cukup genting. Tampaknya, masa peminjaman Tammy Abraham telah berakhir dan ia akan segera kembali ke klub pemiliknya, AS Roma, sementara AC Milan juga telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Luka Jovic yang kini telah habis, yang membuatnya bebas untuk mencari klub baru. Jadi, saat ini, praktis hanya penyerang yang baru didatangkan pada Januari lalu, Santiago Gimenez, yang tersisa sebagai satu-satunya penyerang tengah senior di dalam tim.
Tentu saja, talenta muda produk akademi, Francesco Camarda, tetap menjadi salah satu pilihan, tetapi kemungkinan besar ia lebih disukai untuk dipinjamkan ke klub lain terlebih dahulu guna mendapatkan pengalaman dan menit bermain reguler, serta untuk mengurangi tekanan besar bermain di tim senior Milan untuk saat ini. Sekali lagi, Rossoneri hanya memiliki satu penyerang murni.
Strategi Baru: Bukan Sekadar Pelapis, Tapi Pembangkit Ambisi
Perekrutan bala bantuan di lini serang, oleh karena itu, adalah sebuah keharusan mutlak yang tidak bisa ditawar lagi bagi AC Milan. Namun, tampaknya rute dan strategi yang akan diambil pada musim panas ini akan berbeda, setidaknya jika dibandingkan dengan pendekatan pada musim panas tahun lalu.
Daripada hanya sekadar merekrut seorang pemain pelapis untuk talenta muda seperti Francesco Camarda, seperti yang mungkin direncanakan tahun lalu, kali ini seseorang akan direkrut dengan tujuan untuk segera membawa I Rossoneri kembali ke tempat yang seharusnya. Pemain baru tersebut diharapkan dapat mengangkat kembali status dan posisi klub di papan atas klasemen liga.
Menurut laporan terbaru dari Sky Sport Italia, AC Milan kini secara serius tengah mengincar penyerang andalan Atalanta, Mateo Retegui, yang merupakan pencetak gol terbanyak alias Capocannoniere Serie A pada musim kompetisi 2024-2025 yang baru saja berakhir. Faktanya, nama Retegui dilaporkan menjadi salah satu opsi teratas yang ada dalam daftar pendek target penyerang yang dimiliki oleh Rossoneri.
Tantangan Transfer Retegui: Harga Tinggi dan Persaingan dari Juventus
Meskipun Mateo Retegui menjadi target prioritas, akan sangat sulit bagi AC Milan untuk bisa membawanya ke San Siro pada musim panas ini. Klub pemiliknya, Atalanta, diperkirakan akan meminta biaya transfer yang sangat tinggi untuk top skorer mereka, sebuah permintaan yang mungkin akan sulit untuk dipenuhi oleh Il Diavolo Rosso.
Kondisi Milan yang tidak akan bermain di kompetisi Eropa mana pun pada musim 2025-2026 juga berpotensi menjadi masalah dalam negosiasi, baik dari sisi finansial maupun dari daya tarik proyek olahraga bagi sang pemain. Meskipun demikian, pihak Milan dilaporkan akan tetap mencoba untuk menjajaki kemungkinan transfer ini, sama seperti yang dilakukan oleh rival mereka, Juventus, yang juga dilaporkan tengah serius mempertimbangkan untuk bergerak mendapatkan tanda tangan penyerang internasional Italia tersebut.
Perspektif Penulis:
Kebutuhan AC Milan akan seorang penyerang tengah nomor 9 yang sudah terbukti kualitasnya memang sangat mendesak, dan penargetan Mateo Retegui adalah langkah yang sangat logis. Sebagai top skorer Serie A musim 2024-2025, Retegui menawarkan jaminan gol yang sangat dibutuhkan oleh tim asuhan pelatih baru, Massimiliano Allegri. Namun, seperti yang sering terjadi, kualitas datang dengan harga mahal, dan permintaan tinggi dari Atalanta serta persaingan dari Juventus akan menjadi ujian berat bagi Direktur Olahraga Igli Tare.
Absennya Milan dari kompetisi Eropa musim depan adalah kerugian ganda: mengurangi pemasukan finansial dan menurunkan daya tarik di mata pemain top. Meskipun demikian, nama besar AC Milan dan jaminan peran utama di bawah Allegri bisa menjadi kartu truf dalam negosiasi dengan Retegui.
Terlepas dari itu, intinya tetap sama: dengan kepergian Jovic dan potensi peminjaman Camarda, Milan hanya memiliki Gimenez, dan perekrutan striker berkualitas seperti Retegui kini bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk membangkitkan kembali ambisi Il Diavolo Rosso.
Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan update berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya.