AC Milan tengah menyusun rencana investasi besar untuk mendatangkan seorang penyerang baru dan bek tengah masa depan. Dua nama teratas yang menjadi target utama adalah Mateo Retegui dari Atalanta dan Giovanni Leoni dari Parma.
Seperti dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport, direktur Igli Tare mencari penyerang dengan karakteristik fisik yang berbeda dari Santiago Gimenez. Profil ini sesuai dengan Retegui, yang dianggap sebagai pewaris gaya main Olivier Giroud.
Memburu Mesin Gol Baru
Kepergian Tammy Abraham dan Luka Jovic, serta rencana peminjaman Francesco Camarda ke Lecce, membuat kebutuhan akan striker baru menjadi mendesak. Retegui, yang merupakan top skor Serie A musim lalu, menjadi pilihan utama meskipun harganya mahal.
Atalanta dilaporkan mematok harga di kisaran €50 juta untuk penyerang tim nasional Italia tersebut. I Rossoneri akan mencoba bernegosiasi untuk menurunkan angka itu ke level €40 juta, meskipun sadar Atalanta dikenal sebagai negosiator yang alot.
Masa Depan Pertahanan Pasca-Theo
Fokus Milan tidak hanya di lini depan, tetapi juga di lini pertahanan yang akan mengalami perubahan besar. Klub harus mencari pengganti sepadan untuk Theo Hernandez, yang dilaporkan akan segera ditutup kepindahannya ke Al-Hilal.
Di posisi bek tengah, Giovanni Leoni menjadi target prioritas untuk regenerasi. Milan disebut telah mengintensifkan kontak dengan Parma, mencoba untuk mengalahkan manuver dari rival sekota, Inter.
Strategi ‘Jual untuk Beli’ yang Rumit
Langkah untuk mengakuisisi Leoni tidaklah sederhana dan sangat bergantung pada penjualan pemain lain. Rossoneri harus terlebih dahulu berhasil menjual Malick Thiaw, yang saat ini sedang mempertimbangkan kepindahan ke Como.
Untuk lebih meyakinkan Parma, Milan juga menawarkan dua talenta mudanya, Mattia Liberali dan Lorenzo Colombo, sebagai bagian dari kesepakatan. Namun, Parma tidak mau terburu-buru dan mencoba memancing tawaran terbaik untuk bek andalannya itu.
Perspektif: Ambisi Besar di Tengah Keterbatasan
Langkah Milan yang agresif di dua front ini menunjukkan ambisi luar biasa dari manajemen baru. Meskipun tanpa tiket kompetisi Eropa dan akan kehilangan pemain kunci sekelas Theo Hernandez, mereka tetap berani mengincar target-target mahal untuk segera bangkit.
Namun, strategi ini layaknya berjalan di atas tali, di mana keberhasilannya sangat bergantung pada kemampuan klub untuk mengeksekusi penjualan pemain. Jika gagal menjual pemain seperti Thiaw, maka revolusi yang direncanakan Allegri dan Tare bisa jadi hanya akan berhenti sebagai wacana.
Jika kamu menikmati tulisan ini, kamu bisa membelikan admin secangkir kopi dengan cara klik di sini.
