Setelah kekalahan 2-0 dari Juventus, kiper AC Milan, Mike Maignan, berbicara kepada media mengenai performa tim dan pentingnya pertandingan mendatang melawan Girona. Ia menyoroti bahwa Juventus lebih klinis dalam penyelesaian akhir dan mengakui bahwa timnya harus segera beralih fokus.
Performa Pertandingan
Maignan mencatat bahwa meskipun Milan memiliki peluang lebih baik di babak pertama, Juventus mendominasi permainan secara keseluruhan. “Mereka lebih klinis dan mencetak gol. Kemudian kami tidak memiliki peluang lagi untuk mencetak gol,” ujarnya.
Kiper asal Prancis ini merasa bahwa timnya tidak dapat melakukan banyak hal terhadap gol-gol yang dicetak oleh lawan.
Ketika ditanya tentang dampak kekalahan ini terhadap moral tim dan posisi di klasemen, Maignan menjelaskan, “Bagi saya, musim belum berakhir sampai kita berhenti bermain. Kita tidak boleh menyerah, kita harus mencoba memahami mengapa malam ini tidak berjalan dengan baik.” Ia menekankan pentingnya tetap berjuang meskipun hasil tidak sesuai harapan.
Photo: acmilan.com
Analisis Babak Kedua
Mengenai performa tim di babak kedua, Maignan mengakui bahwa Juventus memenangkan lebih banyak duel dan tampil lebih percaya diri setelah mencetak gol lebih awal. “Tentu saja, saya marah. Ketika Anda tidak menang, Anda tidak bisa bahagia,” tambahnya.
Maignan juga memberikan update tentang kondisi fisiknya setelah merasakan sedikit masalah pada otot adduktor. “Saya merasakan sedikit masalah, tetapi itu tidak serius. Saya ingin kembali ke lapangan dan tidak meninggalkan rekan satu tim saya,” jelasnya, menambahkan bahwa ia merasa baik secara fisik saat menyelesaikan pertandingan.
Fokus ke Girona
Mengenai pertandingan melawan Girona yang akan datang, Maignan menekankan pentingnya untuk tidak menyerah. “Kita tidak boleh menyerah. Dalam sepak bola, momen buruk terjadi. Setelah seri atau kalah, kita tidak boleh menundukkan kepala dan menyerah, tetapi kita harus bekerja keras,” katanya.
Pertandingan ini sangat krusial bagi Milan, karena kemenangan akan menjaga harapan mereka untuk finis di delapan besar dan lolos langsung ke fase gugur Liga Champions tanpa harus melalui babak play-off. Maignan dan timnya menyadari pentingnya pertandingan ini dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik.
