Mike Maignan, yang sebelumnya menjadi salah satu sosok paling menentukan dalam kesuksesan AC Milan, kini sedang mengalami masa sulit. Kesalahan demi kesalahan, termasuk blunder fatal melawan Torino, telah menimbulkan pertanyaan besar tentang performanya dan masa depannya di klub.
Dengan pembaruan kontrak hingga 2028 yang sudah di depan mata, situasi ini menjadi semakin kompleks, terutama dengan rumor bahwa ia dapat dijual pada musim panas mendatang.
Kesalahan yang Mengubah Persepsi
Maignan, yang pernah dianggap sebagai salah satu kiper terbaik di dunia, kini menghadapi kritik tajam.
- Blunder melawan Torino: Tendangan yang salah arah ke Malick Thiaw, yang berujung pada gol bunuh diri, menjadi simbol penurunan performanya.
- Kesalahan beruntun: Ini bukan insiden tunggal. Dalam beberapa pertandingan terakhir, Maignan telah membuat kesalahan yang tidak biasa untuk pemain dengan reputasinya.

Faktor-Faktor Penurunan Performa
- Masalah Fisik:
- Cedera yang dialami Maignan dalam beberapa musim terakhir tampaknya telah memengaruhi konsistensinya.
- Kiper membutuhkan stabilitas fisik untuk menjaga performa di level tertinggi, dan Maignan tampaknya belum sepenuhnya pulih dari berbagai masalah tersebut.
- Perubahan Staf Pelatih:
- Pergantian pelatih kepala dan staf pelatih di Milan dalam beberapa tahun terakhir juga bisa menjadi faktor yang mengganggu.
- Rutinitas dan pendekatan yang berbeda-beda dapat memengaruhi kepercayaan diri dan adaptasi seorang pemain.
- Tekanan Kontrak dan Masa Depan:
- Dengan pembicaraan kontrak baru hingga 2028 dan spekulasi tentang kemungkinan penjualan, Maignan mungkin menghadapi tekanan tambahan yang memengaruhi performanya di lapangan.
Dampak pada Nilai Pasar dan Masa Depan
Dua tahun lalu, Maignan dihargai sekitar €80 juta, tetapi penurunan performa telah memangkas valuasinya menjadi kurang dari €40 juta.
- Kontrak Baru:
- Pembaruan kontrak hingga 2028 hampir pasti akan terjadi, tetapi hal ini lebih terlihat sebagai langkah strategis. Dengan kontrak yang lebih panjang, Milan dapat meningkatkan nilai jualnya jika mereka memutuskan untuk melepasnya di musim panas.
- Kemungkinan Penjualan:
- Jika performanya tidak membaik, Milan mungkin mempertimbangkan untuk menjual Maignan, terutama jika ada tawaran signifikan dari klub lain.
- Penjualan Maignan dapat menjadi bagian dari perombakan besar-besaran yang juga mencakup pemain kunci lainnya seperti Theo Hernandez dan Rafael Leao, yang kabarnya juga tidak lagi dianggap tak tersentuh.
Apa yang Harus Dilakukan Milan?
- Memberikan Dukungan Psikologis dan Teknis:
- Maignan membutuhkan dukungan untuk memulihkan kepercayaan dirinya, baik melalui pelatihan khusus maupun pendekatan psikologis.
- Mencari Alternatif di Bursa Transfer:
- Milan harus mulai mempertimbangkan opsi lain di posisi penjaga gawang jika Maignan tidak mampu kembali ke performa terbaiknya.
- Memastikan Stabilitas Tim:
- Dengan perubahan yang terus-menerus dalam staf pelatih, klub harus menciptakan lingkungan yang stabil untuk membantu pemain seperti Maignan berkembang.
Kesimpulan: Waktunya Bangkit atau Berpisah
Mike Maignan berada di persimpangan jalan dalam kariernya di AC Milan. Dari kiper yang tak tergantikan dan menjadi pahlawan dalam perjalanan meraih Scudetto, ia kini menghadapi sorotan negatif akibat performa yang menurun.
Milan memiliki dua pilihan: memberikan waktu dan dukungan untuk membantunya kembali ke puncak, atau mengambil langkah berani dengan menjualnya untuk memulai era baru. Apa pun yang terjadi, keputusan ini akan menjadi salah satu yang paling penting bagi masa depan klub, terutama mengingat dampaknya pada stabilitas dan ambisi jangka panjang Rossoneri.
Bagi Maignan, ini adalah momen untuk membuktikan bahwa ia masih layak menjadi salah satu kiper terbaik di dunia. Jika tidak, Milan mungkin harus merelakan salah satu aset terbaik mereka untuk masa depan yang lebih cerah.