Berita AC Milan – Prestasi Mike Maignan sebagai penjaga gawang andalan AC Milan sejak kedatangannya dari Lille pada musim panas 2021 telah memberikan kontribusi signifikan, termasuk kemenangan dalam gelar Scudetto. Namun, belakangan ini, beberapa catatan performanya menunjukkan retakan yang mungkin perlu diperhatikan.
Gol yang diterimanya dari Mazzitelli dan Zirkzee dalam beberapa pertandingan terakhir membuat beberapa orang bertanya-tanya apakah Maignan masih dalam bentuk puncaknya. Meskipun kiper seringkali dianggap sebagai mimpi buruk bagi eksekutor penalti, statistik terkini menunjukkan bahwa dia belum mampu menghentikan penalti sejak April 2023.
Secara khusus, analisis PsxG-GA, yang mengukur efektivitas kiper dalam menghentikan tembakan berkualitas rendah, menunjukkan bahwa Maignan musim ini berada di -3, menunjukkan kebobolan lebih banyak daripada yang seharusnya. Ini adalah penurunan signifikan dari musim ketika Milan meraih gelar Scudetto, di mana Maignan memiliki angka +4,7.
Namun, penting untuk memahami bahwa angka statistik tidak selalu mencerminkan konteks pertahanan AC Milan secara keseluruhan. Maignan, seperti manusia pada umumnya, bisa mengalami penurunan performa dan kesulitan setelah mengalami insiden rasis di Udine. Namun, staf pelatih di bawah Stefano Pioli memberikan keyakinan bahwa Maignan akan kembali ke level terbaiknya.
Penting untuk memberikan dukungan dan pemahaman terhadap faktor manusiawi dalam performa seorang atlet. Dengan keyakinan dan ketenangan, Maignan diharapkan dapat mengatasi tantangan ini dan kembali menunjukkan kualitasnya yang sudah terbukti sebelumnya.