Berita AC Milan – Meski berada dalam tekanan berat setelah serangkaian hasil buruk, AC Milan memilih untuk tetap mempertahankan Stefano Pioli sebagai juru taktik mereka. Keputusan mengejutkan ini memiliki sejumlah alasan yang mendalam, mengungkap bahwa kestabilan dan ketidaktersediaan solusi alternatif menjadi pertimbangan utama.
Menurut laporan dari Calciomercato.com, keyakinan manajemen AC Milan terhadap Stefano Pioli sebagai pelatih tetap tak tergoyahkan, meskipun baru saja kembali menuai hasil minor melawan Lecce. Sebagaimana kita ketahui, I Rossoneri gagal mengamankan kemenangan meski sudah unggul 2 gol di babak pertama.
Stefano Pioli dianggap sebagai pihak yang harus dipersalahkan karena melakukan pergantian pemain yang tidak wajar yang membuat Lecce akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Namun manajamenen memiliki beberapa alasan sendiri yang membuat posisi Pioli sebagai pelatih Milan tetap aman.
Masih Miliki Potensi
Dua kekalahan kandang berturut-turut dari tangan Juventus dan Udinese, ditambah hasil imbang 2-2 melawan Napoli dan Lecce (Milan unggul 2 gol terlebih dahulu), telah membuat AC Milan menjauh dari puncak klasemen Serie A. Keadaan semakin rumit dengan kejaran ketat dari tim pesaing, terutama Napoli dan Atalanta.
Keberhasilan Milan unggul 2 gol menghadapi Napoli dan Lecce, menyiratkan bahwa Pioli masih memiliki potensi untuk membuat Milan tampil baik. Kegagalan meraih kemenangan dianggap sebagai kesalahan yang bisa diperbaiki.
Kontrak Hingga 2025
Pioli sendiri terikat kontrak hingga Juni 2025, menjadi alasan lain di balik keputusan manajemen untuk mempertahankannya. Dalam pandangan mereka, tidak ada solusi alternatif yang dianggap sesuai untuk menghadapi tantangan musim ini. Memutus kontrak Pioli saat ini juga akan membuat klub mesti mengeluarkan uang tambahan sebagai kompensasi.
Fokus pada Liga Champions
Meskipun performa buruk di liga domestik, target AC Milan untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions masih dalam jangkauan setelah kemenangan melawan Paris Saint-Germain. Situasi ini memberikan kestabilan selama jeda internasional.
Cedera dan Analisis Mendalam
Manajemen juga harus mengatasi masalah cedera yang melanda skuad, terutama cedera otot yang membuat sejumlah pemain absen. Pioli sendiri mengakui masalah ini, dan dua minggu di Milanello (jeda internasional) akan digunakan untuk melakukan analisis mendalam tentang penyebab performa buruk dalam 30 hari terakhir dan mencari kunci untuk membalikkan tren negatif.