AC Milan mengejutkan banyak pihak dengan langkah terakhir mereka di bursa transfer Januari 2025, yakni merekrut Riccardo Sottil dari Fiorentina hanya beberapa menit sebelum jendela transfer ditutup.
Langkah ini memunculkan pertanyaan tentang alasan di balik perekrutan pemain sayap Italia tersebut, terutama mengingat profilnya yang relatif tidak mencolok dibandingkan dengan nama-nama besar lainnya yang telah bergabung dengan Milan musim ini, seperti Joao Felix dan Santiago Gimenez.
Namun, laporan dari Gazzetta dello Sport memberikan wawasan yang jelas tentang mengapa Rossoneri memutuskan untuk membawa Sottil ke San Siro. Berikut adalah alasan-alasan utama di balik perekrutan ini:
1. Profil Teknis yang Cocok dengan Kebutuhan Taktis
AC Milan mengidentifikasi Riccardo Sottil sebagai pemain sayap dengan atribut teknis yang mereka butuhkan. Sottil dikenal sebagai pemain yang memiliki ketidakpastian saat menguasai bola, yang berarti ia mampu menciptakan peluang dengan dribel dan kreativitasnya.
Sifat ini sangat penting bagi Milan, terutama karena mereka membutuhkan pelapis yang lebih cocok untuk Rafael Leao di sisi kiri. Dalam beberapa pertandingan sebelumnya, Milan kerap kesulitan ketika Leao tidak tersedia atau tidak dalam performa terbaiknya.
Sottil dianggap sebagai opsi yang lebih alami di posisi tersebut dibandingkan dengan pemain lain yang sering dipaksakan bermain di luar posisi aslinya.
2. Pengalaman dan Perkembangan di Fiorentina
Meskipun Sottil sempat menerima kritik dari para penggemar Fiorentina di awal kariernya, ia berhasil menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam beberapa musim terakhir. Bahkan, ia mendapatkan tepuk tangan meriah dari pendukung Stadio Artemio Franchi sebagai pengakuan atas kontribusinya.
Di usianya yang ke-25, Sottil berada di fase yang ideal untuk terus berkembang, tetapi ia juga sudah memiliki pengalaman yang cukup di Serie A untuk langsung beradaptasi dengan tuntutan di Milan. Klub melihat potensi jangka panjangnya sekaligus kontribusi langsung yang bisa ia berikan.
3. Kebutuhan Strategis untuk Pendaftaran Skuad
Salah satu alasan yang lebih pragmatis adalah terkait dengan aturan pendaftaran skuad di kompetisi domestik dan Eropa. Dengan banyaknya pemain internasional yang bergabung dengan Milan musim ini, klub menghadapi tantangan dalam memenuhi persyaratan daftar pemain yang mencakup kuota pemain lokal.
Sebagai pemain Italia, Sottil membantu Milan menjembatani kesenjangan ini. Kehadirannya memungkinkan Milan untuk menambah pemain yang memenuhi syarat tanpa mengorbankan tempat untuk pemain asing lainnya. Selain itu, Sottil dapat dimasukkan ke dalam daftar pendaftaran kompetisi secara “gratis,” yang menjadi nilai tambah dalam perencanaan skuad.
4. Risiko Rendah dan Potensi Tinggi
Milan memandang perekrutan Sottil sebagai langkah dengan risiko rendah tetapi potensi keuntungan yang tinggi. Biaya transfernya relatif terjangkau, dan usianya yang masih 25 tahun memberikan ruang bagi perkembangan lebih lanjut.
Klub percaya bahwa Sottil belum mencapai puncak potensinya, dan dengan bimbingan yang tepat di Milan, ia dapat berkembang menjadi pemain yang lebih konsisten dan berpengaruh. Dalam skenario terburuk, ia tetap menjadi opsi rotasi yang solid di berbagai kompetisi.
Kesimpulan: Langkah Strategis yang Tepat Waktu
Perekrutan Riccardo Sottil mungkin tidak sepopuler transfer lainnya, tetapi langkah ini mencerminkan pendekatan strategis AC Milan di bursa transfer. Sottil menawarkan fleksibilitas taktis, pengalaman di Serie A, dan memenuhi kebutuhan administratif terkait pendaftaran skuad.
Dengan sifat teknisnya yang unik dan potensi untuk terus berkembang, Sottil bisa menjadi tambahan yang berharga bagi skuad Milan, baik sebagai pelapis Leao maupun sebagai opsi serangan yang dapat diandalkan. Langkah ini juga menunjukkan bagaimana Milan terus mencari peluang cerdas untuk memperkuat timnya, bahkan di saat-saat terakhir bursa transfer.
Terus setia berkunjung di Beritamilan.com untuk mendapatkan informasi berita terbaru AC Milan lainnya.
