Mencengangkan! AC Milan Tergelincir, Nilai Skuad Anjlok ke Posisi 18 di Eropa

Skuad AC Milan
Photo: acmilan.com

Dalam beberapa tahun terakhir, AC Milan dikenal sebagai salah satu klub dengan nilai skuad yang kompetitif, baik di Italia maupun di Eropa. Namun, musim ini menunjukkan penurunan yang signifikan, baik dalam performa di lapangan maupun dalam nilai ekonomi tim.

Hal ini menjadi cerminan dari tantangan besar yang sedang dihadapi Rossoneri, baik secara olahraga maupun finansial.

Musim yang Mengecewakan: Dampak pada Nilai Skuad

Musim ini menjadi salah satu yang paling sulit bagi AC Milan dalam beberapa tahun terakhir. Penampilan yang tidak konsisten di Serie A, ditambah dengan kegagalan di Liga Champions, telah membuat klub kehilangan daya tariknya di mata para penggemar dan investor.

Ketika performa tim menurun, nilai pasar para pemain juga ikut terpengaruh. Pemain-pemain yang sebelumnya dianggap sebagai bintang utama kini tidak lagi memiliki daya jual yang sama. Hal ini menciptakan efek domino, di mana klub-klub lain menjadi kurang bersedia membayar harga tinggi untuk pemain Milan, baik dalam transfer maupun dalam penilaian pasar secara umum.

Photo: acmilan.com

Laporan UEFA: Gambaran Suram Keuangan Milan

Laporan terbaru dari UEFA, berjudul “Pemandangan Keuangan dan Investasi Klub Eropa”, mengungkapkan kenyataan yang tidak menyenangkan bagi AC Milan. Dalam laporan tersebut, Milan hanya berada di peringkat ke-18 dalam daftar klub dengan nilai skuad tertinggi di Eropa, dengan total nilai €382 juta.

Sebagai perbandingan, Juventus berada di peringkat ke-9 dengan nilai €737 juta, sementara Inter berada di peringkat ke-10 dengan €624 juta. Bahkan Napoli, yang baru saja memenangkan gelar Serie A musim lalu, berada di peringkat ke-17 dengan nilai €445 juta, unggul €60 juta dari Milan.

Penurunan ini semakin mencolok jika dibandingkan dengan awal musim, di mana tiga pemain Milan saja memiliki nilai gabungan sebesar €235 juta. Kini, angka tersebut telah mengalami penurunan drastis, mencerminkan penurunan performa individu dan kolektif.


Faktor-Faktor Penyebab Penurunan

  1. Kinerja Tim yang Buruk
    Penampilan yang mengecewakan di Serie A dan Liga Champions telah merusak citra Milan sebagai klub elit. Ketidakmampuan untuk bersaing di level tertinggi membuat nilai pasar pemain turun.
  2. Kurangnya Konsistensi Pemain Bintang
    Pemain-pemain kunci yang sebelumnya menjadi andalan tim kini gagal menunjukkan performa yang stabil. Hal ini memengaruhi daya tarik mereka di pasar transfer.
  3. Dampak Ekonomi Global
    Situasi ekonomi global juga memainkan peran dalam penurunan nilai skuad. Klub-klub lebih berhati-hati dalam mengeluarkan uang, terutama untuk pemain dari tim yang tidak menunjukkan performa kompetitif.

Langkah ke Depan untuk Milan

Penurunan nilai skuad ini harus menjadi peringatan bagi manajemen AC Milan. Untuk membalikkan keadaan, klub perlu:

  • Investasi Bijak di Pasar Transfer
    Milan harus fokus pada merekrut pemain muda berbakat dengan potensi tinggi, sekaligus mempertahankan pemain-pemain kunci yang masih memiliki nilai pasar signifikan.
  • Meningkatkan Performa di Lapangan
    Konsistensi dalam kompetisi domestik dan Eropa sangat penting untuk mengembalikan reputasi klub.
  • Strategi Keuangan yang Lebih Baik
    Klub perlu mengelola sumber daya dengan lebih efektif, termasuk memaksimalkan pendapatan dari sponsor, hak siar, dan penjualan tiket.
Photo: acmilan.com

Kesimpulan

Penurunan nilai skuad AC Milan adalah cerminan dari musim yang sulit, baik dari segi olahraga maupun finansial. Namun, ini juga menjadi peluang bagi klub untuk mengevaluasi strategi mereka dan membangun kembali fondasi yang lebih kuat.

Dengan langkah-langkah yang tepat, Milan masih memiliki potensi untuk kembali ke puncak, baik di Italia maupun di Eropa, dan mengembalikan nilai skuad mereka ke posisi yang lebih kompetitif.

Pos terkait