AC Milan kembali ke jalur kemenangan di Serie A dan mereka memilih pertandingan penting untuk melakukannya, mengalahkan Roma 1-0 dalam laga krusial enam angka di San Siro.
Seperti yang dilaporkan Corriere della Sera (via MilanNews) pagi ini, kemenangan Milan ini bukanlah kemenangan klasik. Roma menciptakan banyak peluang, sementara Rossoneri—seperti yang dikatakan Massimiliano Allegri sendiri—melakukan setiap kesalahan yang mungkin mereka buat di awal laga.
Namun, kemudian datanglah titik balik yang mengubah permainan: lari cepat dari Rafael Leao dan gol dari Strahinja Pavlovic. Tuan rumah memanfaatkan momen mereka, dan berdasarkan keseimbangan permainan di babak kedua (dengan beberapa peluang emas), mereka pantas mendapatkan kemenangan.
Meski begitu, hasilnya masih bisa sangat berbeda. Di menit-menit akhir, mereka harus berterima kasih kepada Mike Maignan yang berhasil menyelamatkan penalti Paulo Dybala, setelah handball Youssouf Fofana.
Ujian Karakter

Dengan kemenangan ini, Milan memperkecil ketertinggalan menjadi satu poin dari Napoli di posisi pertama, yang bermain imbang 0-0 melawan Como pada hari Sabtu. Kemenangan ini juga membawa Milan naik ke atas Roma di klasemen.
Penampilan ini menunjukkan karakter tim Allegri, yang masih tanpa dua pemain kunci, Adrien Rabiot dan Christian Pulisic. Mereka awalnya kesulitan, tetapi kemudian berhasil bangkit kembali, pantas untuk kembali ke jalur kemenangan setelah dua hasil imbang berturut-turut melawan Pisa dan Atalanta.
Pengakuan Jujur Allegri
Setelah pertandingan, Allegri mengomentari penampilan timnya dengan jujur:
“Roma benar-benar pantas unggul di 35 menit pertama. Kami membuat banyak kesalahan teknis, mereka memberi kami banyak tekanan, dan mereka menjadi membosankan.”
“Setelah kami memecah kebuntuan, kami menyesuaikan postur pertahanan kami secara berbeda dan kemudian memiliki beberapa peluang bersih. Dalam 25 menit terakhir, kami hanya mengalami sedikit kesulitan, kecuali tendangan bebas dan penalti.”
“Ini kemenangan penting. Sekarang kami perlu memulihkan diri untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk hari Sabtu. Antara Pisa dan Cremonese, kami hanya meraih satu poin, jadi kami perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk perjalanan ke Parma.”
Allegri sudah menatap ke depan. Kemenangan ini, meski tidak cantik, adalah ujian mental yang sukses. Mengamankan tiga poin dalam kondisi ‘bermain buruk’ adalah ciri khas tim juara. Kini fokusnya adalah memulihkan Pulisic dan Rabiot untuk laga terakhir melawan Parma sebelum jeda internasional.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di situs Beritamilan.com.





