Berita AC Milan – Kasus pengakuan Sandro Tonali mengenai praktik perjudiannya selama bermain untuk AC Milan telah mengundang perhatian media dan memicu pertanyaan seputar peran klub dalam peristiwa tersebut. Analis Luca Serafini menggambarkan serangkaian laporan media sebagai serangan “sistematis” terhadap I Rossoneri.
Kabar ini mencuat pekan lalu ketika gelandang muda itu mengungkapkan bahwa ia telah berjudi selama bermain di Milan, bahkan melibatkan pertandingan yang melibatkan klub ini dan tim lainnya. Akibat pengakuan ini, Tonali menghadapi ancaman larangan bermain dalam jangka waktu yang panjang dan harus menjalani terapi untuk mengatasi kecanduannya.
Dalam media, berbagai spekulasi muncul, tidak hanya di Italia tetapi juga di Inggris, terkait dengan keterlibatan Milan dalam situasi ini. Sejumlah teori konspirasi muncul, mengaitkan klub dengan pengakuan Tonali, bahkan menimbulkan pertanyaan apakah AC Milan mengetahuinya sebelum menjualnya ke Newcastle.
Luca Serafini, dalam sebuah analisis yang diterbitkan di MilanNews, menyatakan bahwa serangan media terhadap Milan tampaknya memiliki pola yang sistematis dan instrumental. Beberapa pemain dan keluarga mereka terlibat dalam skandal taruhan, namun Milan tampak menjadi sasaran utama dalam kontroversi ini.
“Kami hanya dapat mencatat bahwa (setelah racun dari pertandingan Genoa) jeda tampaknya menjadi kutukan antara cedera, kejadian, dan rumor yang sering berkembang di sekitar Milanello. Serangan media tampaknya bersifat instrumental dan sistematis.” ucap Serafini dilansir dari Milannews.
“Banyak nama keluarga yang terlibat dalam skandal taruhan, tapi hanya Milan yang berisiko melakukan tindakan terlarang. Tahukah mereka? Mereka tidak tahu? Apakah mereka sengaja menjual Tonali? Apakah mereka bungkam dalam pembicaraan dengan Newcastle? Apakah mereka memperbaiki permainannya? Sudah menjadi tren yang menyedihkan untuk mendiskreditkan apa yang dilakukan klub di dalam dan di luar lapangan,” tulisnya.
Meskipun berbagai spekulasi berkembang, sulit untuk menyalahkan AC Milan secara langsung dan klub benar-benar tidak mengetahui kebiasaan negatif mantan gelandang jangkarnya itu.
Pasalnya, pengakuan tersebut merupakan rahasia pribadi Tonali yang ia sembunyikan dari rekan-rekan setimnya. Milan telah menegaskan bahwa mereka tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang praktik perjudian Tonali, dan bagaimana caranya klub bisa mengetahui masalah pribadi seperti itu.
Jika media terus memojokkan AC Milan tanpa dasar terkait skandal judi Tonali ini, patut dipertanyakan tentang siapa pihak-pihak yang bersembunyi di balik media tersebut. Yang pasti, jika I Rossoneri terkena sanksi atas kasus ini, klub rival seperti Juventus dan Inter adalah pihak yang paling diuntungkan.