Kemenangan 2-1 AC Milan atas Fiorentina diwarnai oleh satu momen kontroversi besar. Keputusan penalti di menit-menit akhir yang dimenangkan oleh Santiago Gimenez menjadi penentu. Namun, keputusan tersebut menuai kritik tajam dari berbagai media dan pakar wasit di Italia.
Pihak Fiorentina bahkan secara terbuka menyebut keputusan itu sebagai sebuah ‘skandal’.
Intervensi VAR ‘Di Luar Protokol’
Kritik utama tidak hanya ditujukan pada wasit di lapangan, Livio Marinelli, tetapi juga pada ruang VAR. Pakar wasit Sky Sport Italia, Luca Marelli, menyebut intervensi VAR dalam insiden ini ‘di luar protokol’.
“Bahkan tidak ada tarikan baju, itu hanya tangan Parisi yang mencekik leher Gimenez. Menurut saya, jika penalti diberikan di lapangan, Anda boleh merasa diperlakukan tidak adil, tetapi pada akhirnya harus menerimanya,” ujarnya di DAZN.
“Namun, jika wasit melihatnya dan tidak memberikan penalti, maka tidak ada alasan yang cukup untuk Tinjauan di Lapangan. Menurut saya, keputusan VAR ini di luar protokol.”
👀 In your opinion, was a penalty the right call?
— SempreMilan (@SempreMilanCom) October 19, 2025
‘Terlalu Ringan’ dan ‘Banyak Efek Khusus’
Mantan wasit Gianpaolo Calvarese setuju. Ia merasa panggilan VAR ke monitor ‘terlalu berlebihan’ untuk insiden yang ‘terlalu ringan’.
Koran Corriere dello Sport lebih tajam. Mereka menyoroti reaksi Gimenez yang memegangi wajahnya. Mereka menyebutnya sebagai “sebuah adegan dengan banyak efek khusus”. La Gazzetta dello Sport juga menggambarkannya sebagai “sentuhan” dan “gestur menahan yang halus”.
Rapor Merah untuk Wasit Marinelli
Akibat performa buruknya, wasit Marinelli mendapat rapor merah dari semua media olahraga besar Italia.
- Corriere dello Sport: Memberi nilai 4,5 dari 10.
- TuttoSport: Memberi nilai 5 dari 10.
- Corriere della Sera: Memberi nilai 5 dari 10.
Konsensusnya jelas: wasit tidak tampil cukup baik, dan penalti yang diberikan kepada I Rossoneri dinilai terlalu ‘murah hati’.
Kemenangan ini memang berhasil membawa Milan ke puncak klasemen. Namun, anekdot tentang kontroversi ini menambah panjang daftar perdebatan mengenai konsistensi VAR di Serie A. Setelah insiden Nkunku melawan Bologna di mana VAR gagal mengintervensi, kini VAR justru dikritik karena terlalu berlebihan dalam mengintervensi. Ini adalah masalah yang harus segera dibenahi oleh asosiasi wasit Italia.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.
