Mantan penyerang AC Milan, M’Baye Niang, mungkin tidak mencapai potensi maksimalnya selama berseragam Merah Hitam. Meski kini bermain di Turki bersama Gençlerbirliği, ia tetap menjadi pendukung setia klub, terutama dengan kembalinya Massimiliano Allegri.
Dalam wawancara terbaru dengan Gazzetta dello Sport, Niang mengenang momen-momen indahnya di San Siro. Ia juga memberikan pandangannya mengenai peluang Scudetto Milan di bawah asuhan pelatih yang memberinya debut Serie A.
Faktor Kunci Massimiliano Allegri
Niang sangat yakin bahwa keputusan Milan menunjuk kembali Allegri adalah langkah yang tepat untuk meraih gelar. Menurutnya, pelatih tersebut memiliki mentalitas juara yang dibutuhkan tim saat ini.
“Jika Anda ingin menang, Allegri adalah pelatih yang tepat, yang Anda butuhkan. Karena dia tahu cara memenangkan gelar liga dan piala: kariernya berbicara sendiri. Selain itu, dia mengembangkan pemain muda, tahu cara mengelola juara dan ruang ganti.”
Ketika ditanya mengenai peluang Rossoneri meraih bintang kedua (Scudetto ke-20), Niang memberikan jawaban optimis. Ia percaya skuad saat ini memiliki kualitas yang mumpuni.
“Saya penggemar Milan dan saya sangat berharap demikian. Tim ini kuat, dan dia [Allegri] bisa melakukan sisanya.”
Kenangan Derby dan Sinisa Mihajlovic
Pemain asal Senegal ini juga mengenang gol ikoniknya dalam kemenangan 3-0 atas Inter pada tahun 2016. Ia mendedikasikan kenangan tersebut untuk mendiang Sinisa Mihajlovic yang dianggapnya sebagai sosok ayah.
“Semua orang tahu impian saya adalah mencetak gol di derby. Saya sudah memilikinya sejak saya tiba di Milanello saat masih kecil, dan saya berhasil mewujudkannya.”
“Sinisa seperti ayah bagi saya. Ia selalu percaya pada saya: sejak hari pertama ia tiba, ia menganggap saya sebagai bagian penting dari tim. Saya berutang banyak padanya… Berita kepergiannya sangat menyedihkan, dan bahkan sekarang ia tetap menjadi orang penting bagi saya.”
Analisis Kekuatan Inter dan Peran Rabiot
Menjelang Derby hari Minggu nanti, Niang menolak anggapan bahwa Inter memiliki skuad yang lebih superior. Ia menilai perbedaan kedua tim hanya akan ditentukan oleh detail kecil dan konsistensi.
“Sebagai sebuah skuad, menurut saya, tidak [Inter tidak lebih kuat]: kedua tim memiliki pemain-pemain penting dan dalam jangka panjang, perbedaannya akan ditentukan oleh konsistensi performa dan sedikit keberuntungan.”
Niang juga menyoroti pentingnya kehadiran Adrien Rabiot di lini tengah Milan. Sebagai teman lama sejak di PSG, ia tahu betul kualitas yang dibawa gelandang Prancis tersebut.
“Allegri juga akan kembali diperkuat Rabiot: Adrien adalah seseorang yang membuat perbedaan ketika ia berada di performa terbaiknya. Saya mengenalnya sejak ia di PSG, dan ia adalah seorang teman.”
“Milan tidak mungkin mendapatkan pemain yang lebih baik lagi di hari-hari terakhir bursa transfer karena ia mencetak gol, memberikan assist, membawa pengalaman, dan membuat kehadirannya terasa di lini tengah.”
Dukung situs ini agar tetap eksis dengan cara KLIK DI SINI. Sekecil apa pun donasi Anda akan sangat berarti bagi kami.
