Max Allegri Rupanya Tak Pernah Absen Menonton AC Milan dalam Satu Tahun Terakhir

Massimiliano Allegri,
Massimiliano Allegri,

Massimiliano Allegri telah secara resmi dikonfirmasi sebagai pelatih kepala baru AC Milan, sebuah pengumuman yang disambut dengan berbagai reaksi. Menariknya, tampaknya sang pelatih telah memiliki firasat atau setidaknya harapan kuat bahwa momen kembalinya ke San Siro ini akan datang, setidaknya berdasarkan bagaimana ia mengikuti perkembangan klub selama setahun terakhir.

Kembalinya Allegri menandai sebuah babak baru yang diharapkan dapat mengembalikan stabilitas dan prestasi bagi I Rossoneri. Ia datang dengan bekal pengalaman dan pemahaman mendalam akan klub.

Resmi: Massimiliano Allegri Nakhoda Baru AC Milan, Era Singkat Conceição Berakhir

Sebelumnya pada hari Jumat (30/5/2025) ini, AC Milan melalui situs resminya secara resmi mengumumkan bahwa Massimiliano Allegri telah ditunjuk sebagai pelatih kepala baru mereka untuk memimpin tim menghadapi musim-musim mendatang. Ia kembali ke klub yang pernah dibawanya meraih sukses tersebut tepat 11 tahun setelah tugas sebelumnya berakhir pada awal 2014, dan dilaporkan telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan untuk tahun ketiga.

Bacaan Lainnya

Penunjukan Massimiliano Allegri ini sekaligus secara definitif menandai berakhirnya era kepelatihan Sérgio Conceição yang berlangsung sangat singkat di Milan. Sérgio Conceição, yang berdasarkan catatan bergabung dengan klub pada tanggal 30 Desember 2024 lalu, tercatat hanya memimpin I Rossoneri selama kurang lebih lima bulan sebelum akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk berpisah jalan.

Google

Setahun Menunggu Panggilan: Allegri Tak Pernah Lepas Pandangan dari Rossoneri

Menurut sebuah laporan menarik dari La Repubblica (sebagaimana dikutip oleh MilanNews), ada beberapa petunjuk kuat yang mengindikasikan bahwa Massimiliano Allegri sendiri sebenarnya telah lama membayangkan dan mungkin mempersiapkan diri untuk kembali menukangi AC Milan. Surat kabar ternama Italia tersebut mengklaim bahwa Allegri ‘tidak melewatkan satu pertandingan pun’ yang dimainkan oleh skuad Rossoneri sepanjang musim kompetisi 2024-2025 yang baru saja berakhir dengan mengecewakan.

Sikapnya yang terus memantau setiap laga Milan tersebut seolah menunjukkan bahwa ia ‘sedang menunggu panggilan’ dari mantan klub yang pernah dibawanya meraih gelar Scudetto itu. Panggilan tersebut pada akhirnya benar-benar datang, dan ini bisa menjadi keuntungan tersendiri; dengan menyaksikan setiap pertandingan dari kampanye yang sulit tersebut, Allegri kini diasumsikan sudah memiliki beberapa penilaian awal yang matang mengenai para pemain yang ada saat ini serta celah mana saja dalam skuad Il Diavolo Rosso yang perlu segera ditutup atau diperbaiki.

Nostalgia Kejayaan: Rekam Jejak Allegri di Periode Pertama Bersama Milan

Oleh karena itu, pelatih kawakan asal Italia tersebut kini secara resmi kembali ke pangkuan AC Milan, 11 tahun setelah masa jabatan pertamanya yang penuh warna berakhir pada awal tahun 2014 silam. Dalam pengalaman pertamanya menahkodai Rossoneri, ia tercatat telah memimpin tim dalam total 178 pertandingan di semua ajang kompetisi yang diikuti.

Dari jumlah pertandingan tersebut, Massimiliano Allegri berhasil mempersembahkan 91 kemenangan, 49 hasil imbang, dan hanya menelan 38 kekalahan, dengan timnya mampu mencetak total 303 gol dan kebobolan 178 gol. Puncak prestasi yang paling dikenang dari periode pertamanya tersebut tentu saja adalah gelar juara Serie A (Scudetto) pada musim kompetisi 2010-2011 dan trofi bergengsi Supercoppa Italiana pada tahun 2011.

Massimiliano Allegri, AC Milan

Perspektif Penulis:

Kembalinya Massimiliano Allegri ke AC Milan, yang kini telah resmi, adalah sebuah langkah besar yang menandakan keinginan klub untuk kembali ke jalur kemenangan dengan seorang pelatih berpengalaman yang memahami DNA Milan. Fakta bahwa ia dilaporkan tidak pernah melewatkan satu pun pertandingan Milan musim lalu menunjukkan komitmen dan mungkin sebuah “penantian” yang kini berbuah manis. Pengetahuan mendalamnya tentang skuad saat ini, meskipun dari luar, akan menjadi aset berharga bagi Direktur Olahraga Igli Tare dalam menyusun strategi transfer dan membangun tim.

Setelah musim 2024-2025 yang mengecewakan dan berakhirnya era singkat Sérgio Conceição, kehadiran Allegri diharapkan membawa stabilitas, pragmatisme, dan mentalitas juara yang sangat dibutuhkan. Kontrak dua tahun plus opsi perpanjangan satu tahun menunjukkan adanya proyek jangka menengah yang ingin dibangun. Tantangan terbesar Allegri adalah mengulang sukses periode pertamanya, namun dengan skuad dan kondisi finansial yang mungkin berbeda, serta mengembalikan Milan ke kompetisi Eropa secepatnya.


Dengan kembalinya Massimiliano Allegri yang kini telah resmi menukangi AC Milan, apakah era kejayaan seperti periode pertamanya akan kembali terulang di San Siro? Bagikan harapan dan ekspektasi Anda untuk periode kedua Allegri bersama I Rossoneri ini, hanya di beritamilan.com!

Pos terkait