Maurizio Sarri dan AC Milan: Hubungan Lama yang Kini Terasa ‘Tepat Waktu’?

Maurizio Sarri
Photo: Maurizio Lagana/Getty Images

Nama Maurizio Sarri kembali mengemuka dalam bursa calon pelatih AC Milan. Meskipun ini bukan pertama kalinya—Sarri sudah dikaitkan dengan Rossoneri sejak beberapa tahun lalu—situasi kali ini dinilai berbeda dan berpotensi menjadi momentum yang tepat bagi kedua belah pihak.

Dari Rumor Lama Menjadi Opsi Konkret

Sejak masa kepelatihannya di Empoli, Sarri memang sesekali dihubungkan dengan Milan, walau seringkali hanya sebatas rumor. Bahkan, dilaporkan ada pembicaraan dengan agennya di pertengahan musim 2023-24 sebagai calon pengganti Stefano Pioli.

Namun, dengan kemungkinan besar Milan akan berpisah dengan Sergio Conceicao di akhir musim, nama Sarri muncul kembali dengan nuansa yang lebih konkret. Setelah menjajaki opsi pelatih asing seperti Paulo Fonseca dan Conceicao, manajemen Milan kini dilaporkan cenderung memilih pelatih Italia yang sudah terbukti kualitasnya.

Bacaan Lainnya

Kesesuaian Kebutuhan Milan dan Ambisi Sarri

Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa di antara target pelatih asal Italia, Sarri dianggap sebagai opsi yang paling mudah didatangkan (selain Antonio Conte, meskipun laporan lain menyebut Conte tidak dipertimbangkan). Hal ini menjadi faktor penting bagi Milan dalam proses seleksi.

Sarri
Photo: https://zqscore.org

Di sisi lain, Sarri, yang kini berusia 66 tahun, dilaporkan sangat bersemangat untuk memulai kembali kariernya di level tertinggi setelah meninggalkan Lazio. Milan, sebagai klub besar dengan sejarah dan ambisi, tentu menjadi destinasi yang sangat menarik baginya.

Sarri sebagai Arsitek Pembangunan Ulang Proyek Milan

Calciomercato.com menambahkan perspektif lain yang menguatkan potensi kecocokan ini. Milan saat ini berada dalam fase di mana mereka perlu “menghidupkan kembali” proyek mereka, kembali ke dasar untuk membangun fondasi yang kokoh.

Dalam hal ini, Sarri dikenal sebagai salah satu manajer terbaik untuk membangun struktur permainan yang jelas dan mempertahankannya dalam jangka panjang. Kemampuannya dalam menanamkan filosofi dan sistem permainan yang kuat dianggap sesuai dengan kebutuhan Milan saat ini.

Selain itu, kemampuannya dalam bekerja dan mengembangkan pemain muda tidak bisa diabaikan. Aspek ini sejalan dengan visi direktur teknik Milan, Geoffrey Moncada, yang dikenal sangat fokus pada proyek pengembangan talenta muda.

Kesimpulan: Momentum yang Saling Menguntungkan?

Berbeda dengan rumor-rumor sebelumnya, hubungan antara Sarri dan Milan kali ini tampak didorong oleh kebutuhan yang saling bertemu. Milan mencari arsitek Italia berpengalaman untuk membangun ulang tim dengan fondasi kuat dan fokus pada pemain muda, sementara Sarri mencari panggung besar untuk membuktikan kembali kualitasnya.

Kombinasi faktor-faktor inilah yang membuat kemungkinan Sarri melatih Milan terasa lebih realistis dari sebelumnya.

Pos terkait