Berita AC Milan – Setelah kemenangan dramatis AC Milan 2-1 atas Inter Milan di Derby della Madonnina, Matteo Gabbia dan Tijjani Reijnders menegaskan dukungan penuh mereka untuk pelatih Paulo Fonseca.
Dalam pertandingan yang memperlihatkan perjuangan sengit kedua tim, Gabbia muncul sebagai pahlawan dengan gol penentu di menit-menit akhir. Kemenangan ini tidak hanya mengakhiri dominasi Inter dalam derby, tetapi juga memberi kepercayaan diri besar bagi Milan.
Kemenangan yang Tak Terduga
Inter Milan masuk ke derby ini sebagai favorit, setelah memenangkan enam edisi Derby della Madonnina sebelumnya. Performa Nerazzurri yang lebih konsisten musim ini membuat mereka diunggulkan. Namun, AC Milan berhasil membalikkan prediksi dengan semangat pantang menyerah di lapangan.
Christian Pulisic membuka skor lebih dulu untuk Milan lewat aksi solo yang memukau. Namun, Federico Dimarco berhasil menyamakan kedudukan dengan tendangan sudut yang cerdik.
Pertandingan berlangsung sengit dengan penyelamatan krusial dari kedua kiper, Yann Sommer dan Mike Maignan, hingga akhirnya Gabbia berhasil menanduk bola hasil tendangan bebas Tijjani Reijnders yang memastikan kemenangan bagi Rossoneri.
Gabbia: “Semangat Ini Harus Menjadi Norma”
Setelah mencetak gol penentu kemenangan, Gabbia mengungkapkan rasa syukurnya dan menekankan pentingnya menjaga semangat juang yang ditunjukkan Milan dalam derby ini.
“Saya sangat bahagia untuk kami, untuk para penggemar. Itu adalah momen yang cukup sulit di mana segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, namun saya yakin pertandingan ini akan memberi kami dorongan energi yang nyata. Saya sangat senang untuk tim dan orang-orang di tribun penonton,” kata Gabbia kepada DAZN.
Pemain berusia 23 tahun itu juga menambahkan bahwa semangat seperti yang ditunjukkan dalam pertandingan ini harus menjadi standar bagi Milan.
“Saya tidak akan mengatakan pertandingan ini harus menjadi normal, namun semangat seperti ini harus menjadi norma. Kami harus memberikan segalanya di lapangan dan itu akan membuat kami dan fans bangga, lalu kita lihat saja apakah hasilnya sesuai dengan keinginan kami atau tidak.”
Gabbia juga menegaskan bahwa seluruh tim berada di belakang Paulo Fonseca, terlepas dari rumor atau kritik yang berkembang di luar.
“Kami selalu berada di sisi pelatih, terlepas dari apa yang dikatakan di luar.”
Reijnders: Man of the Match yang Berdedikasi
Tijjani Reijnders, yang memberikan assist untuk gol kemenangan Gabbia, dinobatkan sebagai Man of the Match oleh Serie A. Dalam wawancaranya, pemain internasional Belanda keturunan Indonesia ini menunjukkan dedikasi luar biasa untuk Milan, bahkan mencoba memberikan wawancara dalam bahasa Italia untuk pertama kalinya.
“Kami bermain sangat baik malam ini. Kami harus memenangkan pertandingan ini, karena ini adalah situasi yang sangat sulit dan tim saya pantas mendapatkan ucapan selamat,” ujar Reijnders.
Pemain berusia 25 tahun itu juga menyoroti dukungan besar yang mereka rasakan dari para penggemar dalam pertandingan ini.
“Kami merasakan banyak dukungan dalam pertandingan ini, kami harus berjuang dan kami melakukannya dengan sangat baik.”
Penutup
Kemenangan 2-1 AC Milan atas Inter Milan ini menjadi momentum besar bagi Rossoneri untuk bangkit setelah periode sulit. Dukungan pemain seperti Gabbia dan Reijnders untuk pelatih Paulo Fonseca menunjukkan bahwa tim Milan tetap solid di tengah tekanan.
Dengan semangat juang yang konsisten, I Rossoneri tidak hanya berharap meraih lebih banyak kemenangan, tetapi juga membuktikan bahwa tim masih menjadi salah satu kekuatan utama di Serie A.
