Masalah Divock Origi masih terus membebani AC Milan. Gaji sang pemain menjadi masalah finansial yang besar. Kini, pembicaraan mengenai pemutusan kontraknya terus berlanjut. Klub berharap bisa segera menemukan solusi terbaik.
Origi tidak masuk dalam rencana tim sama sekali untuk musim ini.
Negosiasi Pemutusan Kontrak Berlanjut
Harian La Gazzetta dello Sport melaporkan perkembangan terbaru. Direktur olahraga, Igli Tare, sedang dalam pembicaraan intensif. Ia bernegosiasi dengan perwakilan Origi. Topik utamanya adalah pemutusan kontrak dengan kesepakatan bersama. Pembicaraan ini sudah berlangsung sepanjang musim panas.
Tuntutan Pesangon Jadi Kendala
Namun, negosiasi ini tidak berjalan mudah. Sang striker diyakini meminta sejumlah uang pesangon. I Rossoneri menganggap permintaan ini menyakitkan. Namun, membayar pesangon tetap dinilai lebih baik. Opsi lainnya adalah terus membayar gaji penuhnya sebesar €5,24 juta kotor. Padahal, Origi telah membuktikan ia bersedia tidak bermain sama sekali.
‘Kesalahan Besar’ Sejak Awal
Banyak pihak kini menganggap transfer ini adalah sebuah ‘kesalahan besar’. Il Diavolo Rosso merekrutnya dengan status bebas transfer tiga tahun lalu. Dalam 36 penampilan, ia hanya berhasil mencetak dua gol. Musim lalu, ia bahkan menolak semua tawaran pindah. Ia memilih berlatih sendiri sambil tetap menerima gaji penuh dari klub.
Secara statistik, transfer Divock Origi menjadi salah satu yang paling merugikan bagi Milan dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan total gaji kotor yang telah dibayarkan mencapai lebih dari €15 juta selama tiga musim, dan hanya kontribusi dua gol, maka setiap golnya secara efektif telah merugikan klub sekitar €7,5 juta. Angka ini menjadi pelajaran yang sangat mahal tentang risiko rekrutmen pemain.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.
